Buka Keran Ekspor Benih Lobster, Edhy Prabowo Klaim Tidak Akan Bikin Punah
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo. (Foto: KKP)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mengatakan, kebijakan budidaya lobster di Indonesia sudah terukur dan terkendali. Ia mengklaim, kebijakan ini tidak akan membuat punah lobster di Indonesia.

Menurut Edhy, untuk satu kali bertelur, lobster dapat menghasilkan 1 juta benih lobster. Sehingga, berdasarkan hitungan ini, kebijakan ekspor tidak akan membuat keberadaannya punah.

"Dari sisi lingkungan yang dikhawatirkan lobster ini akan punah kalau diambili. (Padahal) satu ekor lobster itu bisa bertelur sampai 1 juta," katanya, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR, di Gedung Parlemen, Senin, 6 Juli.

Lebih lanjut, Edhy menjelaskan, lobster yang berada di daerah dengan musim panasnya berlangsung hanya empat bulan itu bisa membuat lobster bertelur sebanyak empat kali.

"Ini hasil penelitian di Tasmania. Indonesia ini daerah yang banyak mataharinya dan sepenjang tahun musim panas. Memang belum kami teliti apakah bisa sepanjang tahun (bertelur) tapi dengan satu kali yang satu juta saja itu jumlahnya sudah dua kali dari estimasi yang kami bikin sebelumnya," tuturnya.

Edhy mengatakan, berdasarkan hitungan yang dilakukan pihaknya total ada 26 miliar lobster dari enam jenis lobster yang bertelur di wilayah pengelolaan perikanan (WPP) Indonesia. Sebagai pengandaian, jika ada 100 juta benih lobster yang diambil oleh masyarakat dan dijual dengan harga Rp5.000, akan muncul perputaran uang sebesar Rp500 miliar.

"Ada enam jenis lobster. Karena yang populer hanya dua yakni lobster mutiara dan lobster pasir. Dengan hanya gunakan dibagi 2 lobster saja, itu ada sekitar 26 kali 2/6 persen, muncul angka di atas Rp5 miliar. Kalau 10 persen saja, itu 500 juta (kuota ekspor) yang kita izinkan, saya sangat yakin ini tidak (akan buat punah)," ucapnya.

Di sisi lain, Edhy beralasan kebijakan ekspor yang disertai kewajiban budidaya bisa membuat benih lobster bertahan hidup. Ia mencontohkan data yang ia miliki menunjukan tingkat benih lobster yang bisa menjadi dewasa di alam liar hanya 0,02 persen.

"26 ekor benih lobster hanya bisa dewasa 1 ekor. Kalau dibudidaya bisa 30 sampai 80 persen," jelasnya.

Disindir Susi

Sebelumnya, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti lewat akun Twitter pribadinya menyindir Kementerian Kelautan dan Perikanan di bawah kepemimpinan Edhy Prabowo yang telah memperbolehkan ekspor bibit lobster. Hal yang dulu di masa kepemimpinan Susi, itu sangat dilarang keras.

Susi membeberkan daftar perusahaan yang telah mendapatkan izin tangkap bibit lobster dari KKP. Dari data yang diungkap Susi, terdapat 26 perusahaan yang telah mendapat izin.