JAKARTA - Sudin Sosial Jakarta Timur mencatat ada puluhan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) terpapar virus COVID-19. Data itu tercatat mulai dari bulan Juni 2020 sampai Agustus 2021.
"Dari total ribuan PMKS yang dijangkau ada puluhan tahun terkonfirmasi. Jumlah pastinya di bawah 50 orang," ujar Kasudin Sosial Jakarta Timur Purwono saat dikonfirmasi, Minggu 5 Agustus.
Hasil rapid test terhadap PMKS diketahui sejak para PMKS yang dijaring dikumpulkan di tempat penampungan sementara. Setelah dicek, mereka terkonfirmasi positif COVID-19.
"Jadi di tempat penampungan sementara ini PMKS yang dijangkau diperiksa swab antigen. Kalau negatif COVID-19 dan tidak memiliki anggota keluarga dikirim ke panti sosial," katanya.
Purwono mengatakan, PMKS yang terkonfirmasi COVID-19 dirujuk ke tempat isolasi khusus ditentukan jajaran Sudin Kesehatan Jakarta Timur berdasarkan kondisi diderita.
Mereka saat ini sudah dinyatakan negatif COVID-19 setelah menjalani isolasi dan mendapat penanganan medis. PMKS yang memiliki anggota keluarga dikembalikan ke pihak keluarga masing-masing, sedangkan yang tidak memiliki anggota keluarga dikirim ke panti sosial.
"Sampai sekarang ini PMKS yang dijangkau tidak langsung ditempatkan di panti. Ditampung dulu di tempat penampungan sementara untuk diperiksa," ucapnya.
Tujuannya agar PMKS yang baru dijangkau dan terkonfirmasi COVID-19 tidak menimbulkan klaster baru.
Seperti diberitakan pemerintah sebelumnya telah menggunakan GOR Ciracas jadi tempat penampungan sementara PMKS. Namun sejak Juni 2021 lokasi di pindah ke GOR Ciracas.
BACA JUGA:
"Tapi karena kemarin GOR Ciracas jadi lokasi sentra vaksinasi massal COVID-19, jadi tempat penampungan sementara dipindah ke GOR Kelapa Dua Wetan. Sampai sekarang masih di sana," ujarnya.
Sudin Sosial Jakarta Timur mengaku akan bekerja sama dengan sejumlah pihak swasta untuk menggelar vaksinasi massal COVID-19 di kelompok PMKS di pemukiman kumuh.
"Minggu depan akan diadakan vaksinasi COVID-19 di Duren Sawit, kita harap para PMKS antusias ikut vaksinasi," katanya.