Tim Rajawali Polres Jaktim Sidak Remaja Berkerumun Langgar Prokes, Ditanya Sertifikat Vaksin
Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur menggelar sidak protokol kesehatan/FOTO Rizky Sulistio-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur menggelar sidak protokol kesehatan. Dipergoki, kumpulan remaja berkerumun di posko Jalan Basuki Rahmat, Pasar Gembrong, Jakarta Timur.

Para remaja yang tepergok hanya bisa terdiam sambil duduk melihat kedatangan Tim Rajawali dan petugas gabungan TNI-Polri lainnya.

Sejumlah remaja pria tersebut terlihat panik ketika Tim Rajawali menggunakan lampu senter memeriksa area posko tempat mereka berkumpul.

Kepada petugas, remaja itu mengaku tinggal di sekitar lokasi tempat mereka berkumpul.

"Adik-adik tinggal di mana?," ucap salah satu petugas.

Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur menggelar sidak protokol kesehatan/FOTO Rizky Sulistio-VOI

Sementara remaja putri yang ikut berkumpul menjawab dengan santai. "Di bawah pak," kata remaja wanita berkaus hitam itu.

Kemudian petugas menanyakan bukti sertifikat vaksin kepada para remaja yang berkerumun itu.

"Ada di rumah pak sertifikatnya (vaksin)," ucap remaja wanita itu.

Kedatangan petugas ke kumpulan remaja untuk memberikan imbauan dan edukasi terkait pentingnya vaksinasi bagi kesehatan terkait COVID-19. Setelah dicek surat vaksin, para remaja yang tak memakai masker juga diberikan masker oleh petugas.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan yang memimpin patroli skala besar gabungan TNI, Polri dan Satpol PP ini membagikan masker kepada para remaja tersebut.

Tim Rajawali Polres Metro Jakarta Timur menggelar sidak protokol kesehatan/FOTO Rizky Sulistio-VOI

Para remaja itu diminta membubarkan diri pulang ke rumah masing-masing karena waktu sudah larut malam.

"Hari ini kita melakukan patroli skala besar, di wilayah Jakarta Timur. Kita selalu mengingatkan untuk mentaati prokes, kita belum aman 100 persen dari penyebaran COVID-19," kata Kombes Erwin kepada VOI, Sabtu 4 September, dini hari.

 Menurut Kapolres, kegiatan patroli ini dilakukan agar masyarakat tetap menyadari bahwa kegiatan berkumpul tersebut tidak boleh abai dari prokes.

"Selain membubarkan kerumunan, kita juga mengecek sejauh mana masyarakat sudah di vaksin atau belum dengan meninjukan kartu vaksin atau aplikasi peduli lindungi dari ponsel mereka sendiri. Jadi nanti kita lihat sejauh mana mereka memahami pentingnya vaksin, prokes dan tidak berkerumun," ujarnya.