Kabar Baik dari Kemensos, Difabel Banda Aceh Dapat  Bantuan Peralatan <i>Coffee Shop</i>
Kepala Dinsos Banda Aceh M Hidayat saat menerima bantuan peralatan "coffee shop" dari Kementerian Sosial untuk diberikan kepada difabel setempat, di Banda Aceh, Kamis (2/9/2021). ANTARA/HO-Humas Diskominfotik Banda Aceh

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Sosial (Mensos) memberikan bantuan peralatan usaha warung kopi (coffee shop) kepada 15 penyandang disabilitas tuna rungu di Kota Banda Aceh.

"Bantuan diserahkan langsung oleh ibu Menteri Sosial Tri Rismaharini di sela-sela kunjungannya ke Aceh," kata Kepala Dinas Sosial Banda Aceh M Hidayat, di Banda Aceh, dilansir Antara, Jumat, 3 September.

Hidayat menyampaikan, bantuan yang diberikan tersebut berupa mesin peracik kopi, kompor gas set, gelas-gelas kopi serta berbagai peralatan lainnya untuk menunjang sebuah usaha kafe.

Hidayat mengatakan, dalam waktu dekat ini, khususnya di lingkungan Kantor Dinsos Banda Aceh akan dibuka coffee shop, usaha itu langsung dikelola oleh para penyandang disabilitas yang sudah mendapatkan pelatihan Barista di BLK Banda Aceh Kementerian Ketenagakerjaan.

Hasil pelatihan tersebut, 15 difabel yang dilatih khusus tentang teknik peracikan kopi secara manual dan mesin, serta bagaimana memberikan pelayanan kepada pengunjung kafe secara baik.

“Kafe disabilitas ini nantinya akan dilayani oleh teman-teman yang disabilitas, namun kita juga tetap melakukan pengawasan dengan menempatkan seorang pendamping disabilitas untuk memantau mereka,” ujarnya.

Menurut Hidayat, Pemerintah Banda Aceh berkomitmen untuk memberdayakan para penyandang disabilitas secara umum, bahkan telah dikeluarkan Peraturan Wali Kota Banda Aceh Nomor 1 Tahun 2019 tentang pemenuhan hak penyandang disabilitas dalam mendapatkan pekerjaan yang layak.

"Komitmen itu kemudian ditindaklanjuti dengan menemui Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kemensos untuk membantu berdirinya kafe disabilitas tersebut," kata Hidayat.

Selain mendapatkan bantuan perlengkapan penunjang kafe, sambung Hidayat, Dinas Sosial saat ini juga telah berupaya menggalang bantuan dana CSR melalui proposal di beberapa perusahaan, salah satunya adalah Bank Aceh Syariah.