Kemensos Salurkan Bantuan Tahap Kedua untuk Korban Banjir Aceh
FOTO VIA ANTARA

Bagikan:

BANDA ACEH - Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan sebanyak dua tahap bantuan masa panik untuk korban terdampak banjir di sejumlah daerah di Aceh.

"Bantuan dari APBN (Kemensos) untuk warga terdampak banjir di Aceh sudah turun dua tahap," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Aceh Yusrizal di Banda Aceh dikutip Antara, Senin, 3 Januari.

Sebelumnya, akibat hujan deras yang melanda sejumlah daerah di Aceh sejak Jumat, 31 Desember 2021 telah mengakibatkan banjir di beberapa kabupaten/kota.

Kondisi banjir sampai dengan hari ini telah merendam sejumlah wilayah di Aceh Utara, Aceh Timur, Kota Langsa, Aceh Tamiang, hingga Kabupaten Bener Meriah.

Sampai hari ini, puluhan ribu warga dari berbagai daerah tersebut terpaksa mengungsi, dan terbanyak dari Aceh Utara yakni 25.032 warga 

Yusrizal menyebutkan bantuan pertama Kemensos telah disalurkan pada Sabtu, 1 Januari 2022, untuk wilayah Aceh Timur berupa telur sebanyak 1 ton, mi instan 100 dus, minyak goreng 90 kilogram.

Kemudian, makanan anak 72 bungkus, matras 50 lembar, tenda gulung 40 lembar, family kit 20 paket, selimut 50 lembar dan satu unit mesin genset 2.800 watt.

Pada tahap kedua, lanjut Yusrizal, hari ini Kemensos telah menyalurkan untuk Aceh Timur berupa makanan siap saji sebanyak 420 paket, perahu fiber merah satu unit, tenda gulung merah 150 lembar.

"Selanjutnya, matras 150 lembar, selimut 200 lembar, kasur 100 unit, tenda serbaguna keluarga dua unit, popok bayi dan pembalut wanita masing-masing 200 paket," ujarnya.

Sedangkan untuk Kota Langsa, kata Yusrizal, pada tahap kedua ini Kemensos telah membantu makanan siap saji 300 paket, food ware 100 paket.

Lalu ada tenda gulung, matras, selimut dan kasur masing-masing 100 lembar. Popok bayi dan pembalut wanita masing-masing 200 paket, serta satu unit perahu fiber.

"Bantuan ini sifatnya bertahap sesuai dengan kebutuhan yang ada. Tapi tentunya kita sudah koordinasi dengan pilar-pilar sosial di daerah, serta mendukung dapur umum hingga konsolidasi pendataan," kata Yusrizal.