1.000 Pelaku IKM di Kabupaten Sleman Disuntik Vaksin COVID Dosis Kedua

SLEMAN - Sebanyak 1.000 pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua yang diselenggarakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). Vaksinasi berlokasi di halaman Gedung Dekranasda Sleman, Rabu, 1 September. 

"1.000 pelaku IKM di Sleman hari ini telah lengkap divaksin COVID-19 dosis ke dua di gedung Dekranasda Sleman," kata Ketua Dekranasda Sleman Sri Purnomo dilansir dari Antara. 

Kalau dilihat jumlah IKM penerima vaksin di Sleman tentu masih jauh dari capaian. Karena jumlah pelaku IKM di Sleman mencapai belasan ribu.

"Tapi kita terus berupaya mendukung pemerintah dalam mempercepat vaksinasi ini. Semoga semakin banyak pelaku IKM lain yang segera divaksin agar perekonomian bisa segera berjalan maksimal," katanya.

Ia mengatakan, vaksinasi tersebut guna mendukung program percepatan vaksinasi COVID-19 di Sleman agar para pelaku IKM dapat meningkatkan sektor ekonomi kembali ditengah pandemi.

"Dekranasda Sleman memiliki anggota yang berasal dari sentra-sentra industri, semoga dengan vaksinasi ini para pelaku industri dapat bangkit memulai aktivitas ekonomi," katanya.

Ia berharap agar masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin untuk tetap menerapkan protokol Kesehatan dengan mengenakan masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman Sleman Mae Rusmi Suryaningsih menambahkan, pelaku IKM di Kabupaten Sleman sebanyak 17 ribu.

"Saat ini divaksinasi 1.000 orang, mereka ini yang sebelumnya telah menjalani vaksinasi dosis pertama yang diselenggarakan Dekranasda Sleman beberapa waktu lalu," katanya.

Ia mengatakan, kedepannya Disperindag Sleman bekerja sama dengan tiap kapanewon (kecamatan) akan menargetkan 3!000 sampai 5.000 pelaku IKM, kemudian sisanya mereka sudah terdaftar di fasilitas kesehatan (faskes) di wilayahnya masing-masing.

"Melalui kegiatan vaksinasi COVID-19 masal ini, diharapkan dapat memberikan keamanan bagi para pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan perekonomian sehari-hari di masa pandemi," katanya.