Bagikan:

JAKARTA - Seorang pengamen jalanan ditemukan tewas berlumuran darah di depan warung makan nasi bebek, Kampung Karang Kitri, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Pemuda bertato itu tewas dengan luka tusukan senjata tajam di bagian tubuhnya.

Korban diduga dibacok oleh temannya sesama pengamen. Korban tewas ditempat karena kehabisan darah. Meski begitu, kasusnya masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. Belum diketahui motif pembunuhan tersebut.

Kejadian penusukan itu sempat membuat geger warga Jalan Rawa Indah, Kampung Karang Kitri, Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur. Pasalnya kejadian terjadi pada Senin 30 Agustus, malam, ketika warga tengah beristirahat.

Belakangan diketahui, korban tewas itu bernama Kristianto, warga Kampung Karang Kitri. Sedangkan pelaku pembacokan dilakukan oleh S alias Tompel, sesama pengamen jalanan.

Menurut Wanto, salah satu saksimata kejadian, saat itu dirinya hendak merapihkan dagangan dan menutup warung nasi bebeknya. Tiba-tiba korban yang tinggal di belakang warung dikejar oleh pelaku menggunakan senjata tajam jenis parang.

"Korban sempat terjatuh dan langsung dibacok oleh pelaku di bagian kepala, punggung dan leher. Korban tewas didepan warung miliknya," kata Wanto kepada wartawan, Selasa 31 Agustus, dini hari tadi.

Setelah mengetahui korban tewas, pelaku langsung kabur.

"Korban dihabisi nya di depan saya dan saya engga tau apa-apa. Korban disabet berkali-kali sama parang," ujar pemilik warung makanan itu.

Petugas kepolisian Polsek Bekasi Timur dan Polres Metro Bekasi Kota yang mendapatkan laporan segera terjun ke TKP. Petugas melakukan olah tempat kejadian perkara pembunuhan itu dan mengidentifikasi jenazah korban.

Dari hasil identifikasi, petugas mendapati sejumlah luka bacok di sekujur tubuh korban. Guna proses lebih lanjut, jasad korban sudah dibawa petugas ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Hingga kini petugas gabungan masih memburu pelaku pembunuhan berinisial S itu. Namun pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi kepada sejumkah wartawan. Kasus tersebut ditangani Polsek Bekasi Timur dan Polres Metro Bekasi Kota.