Bagikan:

JAKARTA - Lembaga survei Indikator memaparkan hasil survei mengenai tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ternyata, lebih banyak masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Ma'ruf sebagai wakil dari Presiden Joko Widodo.

Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi menuturkan, sebanyak 43,4 persen responden mengaku puas terhadap kinerja Ma'ruf. Sementara, 50,4 persen mengaku tidak puas dan 6,2 persen tidak menjawab.

"Untuk Wapres ini kepuasannya sudah di bawah 50 persen," kata Burhanuddin dalam pemaparan survei virtual, Rabu, 25 Agustus.

Burhanuddin menganggap, kondisi kepuasan yang lebih rendah terhadap kinerja Wapres harus diwaspadai dan menjadi masukan kepada Ma'ruf untuk bekerja lebih baik lagi.

Sebab, menurut Burhanuddin, publik memandang saat ini Ma'ruf belum terlihat menonjol menjalankan pekerjaannya sebagai Wakil Presiden.

"Publik memimta Aapres lebih aktif lagi membantu presiden. Saya kira Kiai Ma'ruf memang sudah bekerja, tapi dari frekuensi dan sosialiasi harus lebih banyak lagi yang dilakukan agar masyarakat tahu apa yang dilakukan Kiai Ma'ruf Amin," ungkap Burhanuddin.

Sementara, terhadap kinerja Jokowi, sekitar 59,2 persen responden mengaku puas. Sementara, terdapat 38,5 responden mengaku tidak puas dengan kinerja Jokowi dan 2,1 mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan dalam rentang tanggal 30 Juli sampai 4 Agustus 2021. Sampel dipilih sepenuhnya secara acak dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Responden yang mengikuti survei sebanyak 1.220 WNI yang punya hak pilih dan berusia lebih dari 17 tahun atau sudah menikah. Margin of error survei ini sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.