JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah pada perdagangan hari ini Kamis 25 Juni. Rupiah melemah 0,32 persen atau 45 poin ke level Rp14.175 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah dipengaruhi sentimen tarik menarik antara harapan pemulihan ekonomi dan kekhawatiran penambahan kasus COVID-19.
"Hari ini kekhawatiran lebih meninggi dengan sejumlah negara melaporkan kasus baru padahal sebelumnya sudah berhasil mengendalikan kasus dan membuka kembali ekonominya. Ini memberikan tekanan untuk rupiah," ujar Ariston kepada VOI.
Sore ini, mayoritas mata uang di Asia melemah di hadapan dolar AS. Pelemahan dipimpin oleh won Korea Selatan yang melemah 0,41 persen.
Disusul rupiah, kemudian China yang melemah 0,28 persen. Yen Jepang dan ringgit Malaysia masing-masing melemah 0,14 persen dan 0,12 persen.
Baht Thailand melemah 0,07 persen. Peso Filipina juga terdepresiasi 0,06 persen.
Sementara mata uang yang menguat terhadap dolar AS yakni dolar Taiwan (0,24 persen), dolar Singapura dan rupee India yang sama-sama menguat 0,11 persen.