JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengumumkan dalam waktu dekat jutaan dosis vaksin COVID-19 merek Pfizer akan tiba di Indonesia.
"Hari ini pemerintah Indonesia berencana menerima sebanyak satu setengah juta dosis vaksin jadi Pfizer," kata Wiku dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Kamis, 19 Agustus.
Wiku menuturkan, vaksin Pfizer telah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada pertengahan Juli lalu.
Berdasarkan data dari produsen menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan hasil uji klinis, vaksin Pfizer terbukti 95 persen efektif terhadap COVID-19. Wiku mengatkan, kedatangan vaksin Pfizer ini dapat digunakan untuk masyarakat berusia 12 tahun ke atas.
"Kpada pemerintah daerah yang nanti mendapatkan alokasi vaksin Pfizer diminta untuk dapat segera menggunakannya sehingga masyarakat di daerahnya dapat terlindungi dan meningkatkan cakupan program vaksinasi," ujar Wiku.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Anies Bilang, 3 Juta Warga DKI Belum Ikut Divaksin karena Mereka Jarang Keluar Rumah
19 Agustus 2021, 13:12 -
| BERITA
Banyak Anggota DPR Belum Berikan LHKPN, Sufmi Dasco: Maklum Masa Pandemi
19 Agustus 2021, 14:10
Sampai saat ini, Indonesia telah menerima sekitar 190 juta dosis, baik dalam tentu bulk maupun vaksin jadi. Sudah ada empat jenis vaksin yang datang, yakni merek Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, dan Moderna.
Selain itu, Wiku menyebut pemerintah juga berencana menerima sebanyak 450 ribu dosis vaksin Jadi astrazeneca melalui skema bilateral.
"Diharapkan, dengan datangnya vaksin-vaksin ini maka dapat mengakselarasi program vaksinasi nasional sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memperoleh vaksin dan terlindungi dari COVID-19 untuk mewujudkan masyarakat yang produktif dan aman COVID," pungkasnya.
Terkait
