MEDAN - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi berencana membeli bus sebagai kendaraannya dalam melakukan perjalanan dinas. Gubsu Edy mengatakan pembelian bus ini untuk menghemat bahan bakar.
Rencana pembelian bus itu disampaikan Gubsu Edy saat merespons pembelian mobil dinas yang dilakukan Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor. Gubsu Edy tidak mengetahui alasan Dosmar ingin membeli mobil dinas baru.
"Saya tidak tahu sejauh mana kepentingan itu. Saya tidak tahu bagaimana transportasi dia saat ini," kata Gubsu Edy di Medan Kamis, 19 Agustus.
Gubsu Edy mengatakan boleh saja Dosmar membeli mobil dinas baru. Tapi itu bisa dilakukan bila mobil dinas yang ada sekarang sudah tidak layak digunakan lagi.
"Kalau mobil bupati sudah tak layak lagi harus diperbaharui," tuturnya.
Gubsu Edy kemudian bercerita soal mobil dinas Dosmar yang pernah dia lihat. Menurutnya, mobil dinas Dosmar memang sudah jelek.
"Tapi kayaknya jelek kali mobil Bupati, saya sering ngejek 'jelek kali mobil kau'. Pasti dia ada perhitungan, setingkat bupati, masa gegabah," tutur Gubsu Edy.
BACA JUGA:
Gubsu Edy kemudian meminta agar pembelian mobil ini tidak dikaitkan dengan hal politik. Dia kemudian mencontohkan dengan dirinya yang ingin membeli mobil bus baru.
"Jangan dibawa ke ranah politik. Seperti saya sedang mengadakan bus," katanya.
Gubsu Edy menjelaskan alasan rencana pembelian bus itu. Menurutnya pembelian bus agar mengurangi bahan bakar kendaraan yang digunakan saat kunjungan dinas ke luar Medan.
"Kenapa? Kalau saya pergi sampai ke contohnya ke Sibolga atau Madina, berderet-deret ini mobil ini, saya, kepala dinas, panjang benar, berapa bahan bakar yang harus saya keluarkan," jelas Gubsu Edy.
"Belum, masih rencana. Kalau bisa kepala dinas ini satu bus, enak, bisa diskusi di situ," paparnya.