Peristiwa Heboh di Kantor Pos Jerman Tegaskan Resistensi terhadap Durian
Ilustrasi foto durian (Jim Teo/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 12 pekerja pos Jerman harus menerima perawatan medis. Beberapa lainnya dievakuasi karena sebuah paket mencurigakan berbau menyengat. Namun setelah dicek, paket tersebut ternyata berisikan buah durian. Peristiwa ini menegaskan besarnya resistensi sebagian orang terhadap durian.

Melansir CNN, Selasa, 23 Juni, polisi, petugas pemadam kebakaran dan layanan darurat dipanggil untuk mendatangi kantor pos di Kota Schweinfurt, Jerman, pada Sabtu, 20 Juni. Seorang petugas pos menghubungi panggilan darurat setelah staf mencurigai ada paket yang bau.

"Karena isi paket yang tidak diketahui, pada awalnya tidak jelas apakah paket tersebut memiliki risiko lebih besar," sebuah pernyataan dari Departemen Kepolisian Schweinfurt menjelaskan.

Seluruh orang di gedung dievakuasi, dengan sekitar 60 karyawan terpaksa pergi sebelum paket diperiksa dengan cermat. Namun, ternyata paket tersebut berisi empat buah durian Thailand.

Paket tersebut dikirim untuk seorang warga berusia 50 tahun dari seorang temannya di Nuremberg. Buah itu akhirnya dikirim ke penerima yang dituju.

Masalah durian

Rasa dan tekstur durian yang creamy membuat buah berduri populer di negara Asia Tenggara. Namun, baunya yang dianggap terlalu kuat oleh beberapa orang membuat durian juga dibenci beberapa kalangan.

Bahkan, Singapura membuat larangan membawa durian saat melakukan perjalanan kereta bawah tanah. Banyak hotel juga melarang durian karena bau, yang oleh beberapa kritikus disamakan dengan makanan berbau kaos kaki kotor.

"Sebanyak dua belas pekerja pos yang mengeluh mual harus dirawat di tempat," kata polisi di Schweinfurt, seraya menambahkan bahwa enam lainnya orang dibawa ke rumah sakit. 

Sebanyak enam ambulans, lima mobil responden pertama, dan dua kendaraan darurat mendatangi gedung pos tersebut. Tiga pemadam kebakaran lainnya juga terlibat dalam evakuasi tersebut.

Hal tersebut bukan kali pertama kalinya durian menimbulkan kepanikan. Pada 2019, para staf dan mahasiswa di gedung Universitas Canberra dievakuasi karena dicurigai terdapat kebocoran gas dalam gedung tersebut. Namun setelah disisir, bau tersebut berasal dari buah durian.

"Kami sudah dievakuasi! Akan mengunggah pembaruan ketika para mahasiswa dapat masuk ke gedung kembali," pernyataan dari perpustakaan yang diunggah di Facebook, yang kemudian diedit untuk mengungkapkan sumber bau.

"Untungnya kecurigaan dari kebocoran gas ternyata adalah durian. Buah yang bau itu sekarang telah dikeluarkan."

Sekitar 550 orang dievakuasi dalam waktu kurang dari enam menit, sebelum layanan darurat sampai ke lokasi. "Petugas pemadam kebakaran telah menyelesaikan pencarian dan menemukan sumber bau tersebut," bunyi pernyataan dari Badan Layanan Darurat Wilayah Ibu Kota Australia, yang menambahkan bahwa tim khusus telah melakukan "pemantauan untuk memastikan daerah itu aman."

Lalu, pada November 2018, sebuah muatan durian menyebabkan sebuah penerbangan di Indonesia sementara ditunda. Hal tersebut dikarenakan penumpang mengeluh tentang bau busuk yang berasal dari sebuah kabin.