JAKARTA - Pesawat Angkatan Udara India mengevakuasi lebih dari 170 warganya dari Kabul, termasuk Duta Besar India untuk Afghanistan, kata pejabat pemerintah India ketika para diplomat dan warga sipil bergegas keluar dari negara tersebut setelah Taliban merebut ibu kota itu.
Melansir Antara, Selasa, 17 Agustus, pesawat mendarat di kota di wilayah Barat India, Jamnagar, untuk mengisi bahan bakar menuju Delhi, kata seorang kolektor asal Jamnagar Sourabh Pardhi kepada Reuters.
Duta Besar Rudrendra Tandon mengatakan sedikitnya 200 personel misi India di Afghanistan telah dievakuasi dalam tiga hari, bersama dengan warga India yang bekerja di negara tersebut.
“Anda tidak bisa membayangkan betapa menyenangkannya bisa kembali ke rumah,” kata Tandon.
“Kami pulang ke rumah dengan selamat, aman, dan tanpa kecelakaan atau musibah yang menimpa warga kami,” ia menambahkan.
Tandon menggambarkan situasi di Afghanistan sebagai “cairan”.
Dia menuturkan sebagian kecil warga India tetap di negara tersebut dan tengah diupayakan untuk dibawa kembali oleh pihak berwenang.
BACA JUGA:
Ribuan penduduk merasa putus asa untuk melarikan diri dari Afghanistan dengan memadati Bandara Kabul pada Senin setelah tentara Taliban menyerbu ibu kota tanpa perlawanan, mendesak Amerika Serikat untuk menghentikan evakuasi.
India, yang berinvestasi miliaran dolar di proyek pengembangan sepanjang Afghanistan, mendirikan empat konsulat di negara itu di samping kedutaan besar di Kabul.
Konsulat yang terakhir beroperasi di Mazar-i-Sharif telah ditutup seminggu lalu, beberapa hari sebelum gerilyawan Tabliban mengambil kendali kota di wilayah Utara di mana tentara Afghanistan dengan mudahnya menyerah.