Bertambah 6 Orang, Total Warga Sultra Meninggal Akibat COVID-19 Menjadi 410 Orang
Ilustrasi - Petugas medis memakamkan jenazah pasien positif COVID-19 di Kendari. (ANTARA/HO-Satgas Penanganan COVID-19 Sultra)

Bagikan:

SULTRA - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat kematian warga akibat terpapar COVID per Minggu, 8 Agustus berjumlah 6 orang. Total warga yang meninggal sejak kasus pertama menjadi 410 orang

"Kasus meninggal hari ini kembali bertambah enam di empat daerah," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra, La Ode Rabiul Awal di Kendari dikutip dari Antara, Minggu, 8 Agustus.

Dari 17 kabupaten/kota se-Sultra semua daerah memiliki kasus meninggal akibat terinfeksi COVID-19 sejak merebaknya pademi hingga saat ini.

Sebaran kasus meninggal akibat COVID-19 di Sultra di antaranya Kabupaten Buton 19 orang, Muna 26, Konawe 54, Kolaka 27, Konawe Selatan 30, Bombana 15, Wakatobi 25, Kolaka Utara 24, Buton Utara 15, Konawe Utara dua, Kolaka Timur 16, dan Konawe Kepulauan satu orang.

Selanjutnya, Kabupaten Muna Barat tujuh orang, Buton Tengah tujuh, Buton Selatan tujuh, Kota Kendari 91 dan Kota Baubau 44 orang.

Sementara kasus positif COVID-19 tercatat menjadi 17.843 orang setelah hari ini bertambah 102 kasus, lalu kasus sembuh menjadi 13.990 setelah ada penambahan 77 orang.

Rabiul mengingatkan masyarakat agar tidak lengah menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobititas guna menekan angka kasus yang semakin meningkat.

"Kita tidak boleh lengah untuk disiplin protokol kesehatan saat menjalankan aktifitas kita sehari-hari. Termasuk ikut vaksin sehingga kita bisa menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah kita," katanya.