KALBAR - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) Muda Mahendrawan mengatakan, saat ini tingkat ketularan COVID-19 dan Bed Occupancy Rate (BOR) di sejumlah rumah sakit di kabupaten itu sudah jauh menurun.
"Penurunan BOR ini dilihat dari meningkatnya angka kesembuhan pasien COVID-19 di sejumlah rumah sakit, yang mana 30 persen di RSUD Sudarso, RSAD Kartika Husada hampir 50 persen dan RSAU Dr. Sutomo angkanya juga sudah sangat rendah. Jadi kita optimis zona resiko ini berubah," kata Muda di Sungai Raya, Antara, Minggu, 8 Agustus.
Tidak hanya itu, kata Muda, angka kesembuhan pasien COVID-19 di kabupaten itu juga cukup tinggi jika dibandingkan dengan tingkat ketularan dan BOR. Dari hasil testing, tracing dan treatment (3T) di lapangan ternyata banyak warga yang sudah lama isolasi mandiri (isoman) sudah sembuh.
"Kondisi ini sudah menunjukkan kalau kita sudah jauh dari hal-hal yang mengkhawatirkan," tuturnya.
BACA JUGA:
Dia menilai, hal yang penting adalah percepatan tracing supaya masyarakat tidak perlu panik. Masyarakat diminta disiplin jalankan protokol kesehatan. Selain itu Pemda Kubu Raya juga mempercepat vaksinasi yang sudah dilakukan selama ini.
Menurut Muda, zonasi di Kalbar bersifat fluktuatif. Saat ini ada 11 desa berstatus zona merah, 4 desa orange sedangkan 103 desa lainnya relatif kuning dan hijau.
"Kita melihat kondisi ini hanya fluktuatif saja, karena sehari atau dua hari bisa saja berubah statusnya. Namun hal yang terpenting ada langkah-langkah yang kita lakukan dan kita juga mengapresiasi masyarakat yang sadar melakukan swab sendiri, karena hal itu untuk mendeteksi dan mengidentifikasi supaya lebih efektif lagi," tuturnya.