Sulsel Datangkan HFCN Alat Bantu Pernapasan Terapi Oksigen untuk Pasien COVID-19 Gejala Berat
ILUSTRASI/UNSPLASH

Bagikan:

MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mendatangkan alat High Flow Nasal Cannula (HFNC) untuk membantu pernapasan terapi oksigen aliran tinggi sebagai upaya meningkatkan pelayanan terhadap pasien COVID-19.

Sebanyak 85 unit HFNC akan dimiliki Pemprov Sulsel, di mana 50 diminta Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman kepada Kementerian Kesehatan dan 35 unit dibeli Pemprov Sulsel.

"Ada HFNC 35 unit sudah tiba hari ini di posko Satgas COVID-19 Sulsel, 35 unit ini dibiayai Pemprov Sulsel, pemprov yang beli," kata Ketua Koordinator Posko dan Kesekretariatan Satgas COVID-19 Sulsel dr Arman Bausat di Makassar dikutip Antara, Jumat, 6 Agustus.

HFNC akan ditempatkan di ruang ICU rumah sakit. Dengan kehadiran alat ini, pasien tidak harus diinkubasi menggunakan ventilator invasif untuk mencegah gagal napas dan hipoksia.

Arman Bausat yang juga Direktur RS Dadi Sulsel ini menjelaskan HFNC untuk pasien dengan gejala berat akibat terpapar COVID-19.

"Alat ini bagus, dan tidak menyiksa pasien dan bisa dipakai untuk mengalirkan oksigen banyak kepada pasien yang sesak sekali. Ini alat nyaman bagi pasien, tidak terlalu bahaya buat pasien, serta mudah diaplikasikan oleh dokter di ICU," katanya.

Arman mengatakan pengadaan alat HFNC yang baru tiba ini untuk mendukung kamar-kamar ICU yang banyak, karena nanti akan ada penambahan ruangan ICU 35 kamar, sesuai dengan jumlah yang diminta Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel.

alat -alat ini menurutnya juga mungkin akan digunakan untuk mendukung penanganan pandemi di daerah.

"Alat-alat yang 35 ini akan men-support juga daerah, di samping rumah sakit milik Pemprov Sulsel," katanya.

Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan HFNC akan meningkatkan daya tampung ICU rumah sakit dalam menangani pasien virus.

"Alhamdulillah hasil pembelian HFNC untuk membantu meningkatkan daya tampung ICU RS provinsi dan kabupaten/kota telah tiba," sebutnya.

Dia mengatakan alat ini penting untuk penambahan konversi tempat tidur ICU RS dalam penanganan COVID-19 di Sulsel.

Pada penggunaan alat bantuan oksigen, bila menggunakan non rebreathing mask (NRM) tidak membantu menaikkan saturasi oksigen, maka pilihan selanjutnya menggunakan HFNC.

HFNC memiliki debit aliran oksigen 50-60 liter/menit, sedangkan dengan menggunakan ventilator dengan debit aliran oksigen 15 liter per menit.