Bagikan:

JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko melalui kuasa hukumnya, Otto Hasibuan membantah pernyataan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebut sudah membalas somasi yang dilayangkannya. Sebab surat balasan itu sampai saat ini belum diterima.

"Jadi kami katakan bahwa ini tidak benar. Karena kami tidak pernah menerima surat balasan dari Isnur atau ICW," kata Otto Hasibuan dalam konferensi pers secara daring, Kamis, 5 Agustus.

Jika memang ICW telah membalas somasi itu beberapa hari lalu, tentunya surat tersebut sudah diterima. Tapi faktanya, semua staf ataupun dirinya belum ada yang menerima surat balasan tersebut.

"Kalaulah itu sudah disampaikan, pasti kami sudah terima, kalau memang benar, kami minta bukti tanda terima, siapa yang menerima di kantor kami," kata Otto.

Karena itu, Otto meminta ICW untuk jujur. Sehingga, tidak semakin membuat bingung perihal surat balasan tersebut.

"Oleh karena itu, saya pikir, saya minta kepada ICW untuk berterus terang, apakah betul surat itu sudah dikirim atau tidak?" ujar Otto.

Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) menyatakan sudah menjawab surat somasi dari pihak Moeldoko terkait temuan bisnis obat Ivermectin. Surat balasan itu berisi klarifikasi yang sudah dikirim sejak Selasa 3 Agustus.