MEDAN - Sebanyak 15 orang anak penghuni Panti Asuhan Anak Gembira, Jalan Tembakau Raya, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan, Sumatera Utara, dilaporkan positif COVID-19.
Semuanya sudah dievakuasi oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution menjelaskan, seluruh anak dan pengasuh yang terpapar COVID-19 dievakuasi ke Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK) di Kota Medan.
"Hari ini, penanganannya. Kita akan bawa ke isoter (isolasi terpusat), bukan di (hotel) Soechi, ke PP4TK," kata Bobby Nasution, Kamis, 5 Agustus.
Saat ini, kata Bobby, Pemko Medan memiliki tiga fasilitas yang dijadikan menjadi tempat isolasi terpusat di Kota Medan. Ketiga tempat itu, adalah RSUD Pirngadi, Kota Medan untuk pasien COVID-19 dengan kriteria gejala berat.
BACA JUGA:
Sedangkan, eks Hotel Soechi dan Gedung P4TK di Kota Medan, untuk pasien COVID-19 dengan kriteria gejala ringan.
"Kita bawa ke sana (P4TK), Karena, di situ banyak anak-anak. Ada 15 yang terpapar bersama pengasuhnya. Semua kita fasilitasi," sebutnya.