Bagikan:

JAKARTA - Terjadi gempa bumi di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu sebanyak dua kali, Selasa, 3 Agustus. Guncangan gempa pertama berkekuatan magnitudo 6,0 pada pukul 05.48 WIB.

Tidak sampai 15 menit kemudian, gempa susulan dengan skala lebih rendah kembali mengguncang, tepatnya pukul 06.01 WIB. Gempa susulan ini tercatat magnitudo 5,4.

Plt. Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, gempa pertama berpusat di laut dengan 3.17 LS dan 100.18 BT, tepatnya 123 km barat daya Mukomuko. Guncangan gempa juga dirasakan oleh masyarakat Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatera Barat.

Lalu, gempa kedua masih berpusat di laut, tepatnya 124 km barat daya Mukomuko dengan kedalaman 10 km.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko melaporkan meski guncangan kuat dirasakan namun tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat," kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa, 3 Agustus.

Abdul Muhari menuturkan, saat ini situasi telah kembali normal. Belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa yang ditimbulkan akibat gempa. Monitoring kondisi pasca gempa masih terus dilakukan.

Sementara, masyarakat Kepulauan Mentawai yang juga merasakan gempa, khususnya di pesisir timur Pagai Selatan sempat panik dan keluar rumah saat gempa terjadi.

"BPBD Kabupaten Mentawai memantau dampak gempa di 10 kecamatan, namun hanya 5 kecamatan yang dilaporkan merasakan guncangan gempa dengan skala bervariasi," ucap dia.

Kelima kecamatan tersebut adalah Sipora Utara dan Sipora Selatan merasakan guncangan pada skala I MMI. Kemudian Kecamatan Pagai Utara, Sikakap dan Pagai Selatan yang merasakan guncangan skala II-III MMI. Namun pada gempa kedua, masyarakat Kecamatan Pagai Selatan merasakan guncangan dengan skala lebih besar yakni III-IV MMI.

"Belum ada laporan korban jiwa di Kepulauan Mentawai. Sementara kerusakan bangunan hanya rusak ringan, karena rata-rata bangunan rumah warga terbuat dari kayu. Menurut laporan tim di lapangan, kondisi saat ini telah kondusif, warga telah kembali kerumah masing-masing," pungkasnya.