BOGOR - Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial kepada warga terdampak COVID-19 di Kota Bogor disalurkan melalui PT Pos Indonesia regional Bogor langsung kepada penerima.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim saat dihubungi awak media di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat, 30 Juli.
"Kalau di Kota Bogor, BST disampaikan langsung oleh petugas dari PT Pos Indonesia regional Bogor by name by adress dan ada bukti resinya," jelas Dedie dikutip dari Antara.
Sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismamaharini saat meninjau penyaluran BST dan Bansos di Kota Tangerang, Rabu, 28 Juli lalu. Mensos Risma terkejut karena ada warga penerima bantuan sosial, mengadu bahwa uang bantuan sosial yang diterimanya dipotong dengan dalih uang kantong kresek.
Ada juga warga penerima bantuan sosial pada program bantuan pangan nontunai (BPNT) sesilai Rp200.000, tapi bahan pangan yang diberikan hanya senilai Rp177.000 per orang penerima.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyatakan, Pemerintah Kota Bogor turut mengawasi penyaluran BST dari Kementerian Sosial melalui PT Pos Indonesia regional Bogor kepada 77.500 kepala keluarga (KK) warga Kota Bogor yang terdampak COVID-19, mulai Senin, 19 Juli lalu.
Menurut Bima Arya, BST adalah bantuan dari Kementerian Sosial kepada warga Kota Bogor yang terdampak ekonomi akibat pandemi COVID-19 dan belum terdaftar pada data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) atau disebut Non-DTKS.
"Besaran bantuan yang diberikan adalah Rp600.000 per KK untuk periode Mei dan Juni 2021," katanya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Kapolri Keluarkan Perintah Kawal Bansos dan Pendampingan Anggaran COVID-19
29 Juli 2021, 10:12 -
| BERITA
Personel BPBD Barsel Kalteng Meninggal karena Kelelahan Padamkan Karhutla
29 Juli 2021, 23:24
Kemudian, kepada warga Kota Bogor yang terdaftar dalam DTKS ada sebanyak 72.000 KK, juga mandapat bantuan sosial sebesar Rp200.000 per KK untuk periode Juli hingga Desember 2021 dalam bentuk non-tunai.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Indonesia Kota Bogor, Pupung H, menyatakan, pihaknya mendapatkan amanah dari Kementerian Sosial untuk menyalurkan BST kepada warga Kota Bogor selama 30 hari ke depan.
"BST itu diantarkan ke rumah penerima, yang lokasinya di 28 kelurahan di enam kecamatan di Kota Bogor. Kami menargetkan pendistribusian BLT itu sudah selesai sampai 15 Agustus," katanya.
