Dicurigai Terlibat Pembunuhan Presiden Moise, Kepala Paspampres Haiti Ditangkap
Presiden Haiti Jovenel Moise. (Instagram/@jovenelmoise)

Bagikan:

JAKARTA - Polisi Haiti menangkap seorang pejabat tinggi keamanan Presiden Jovenel Moise, lantaran dicurigai terlibat dalam rencana pembunuhan Presiden Moise pada 7 Juli lalu.

Pejabat yang ditangkap adalah Koordinator Keamanan Presiden (Paspampres) Haiti Jean Laguel Civil. Pengacara Reynold Georges yang ditunjuk Civil mengatakan kepada Reuters seperti dikutip Rabu 28 Juli, kliennya ditangkap pada Hari Senin lalu

Penangkapan Civil menyusul penahanan sebelumnya terhadap anggota senior unsur pengamanan Presiden Moise lainnya, Dimitri Herard. Pada hari Selasa, sebuah memo 10 Juli yang ditandatangani oleh Herard yang menjelaskan peristiwa malam pembunuhan itu bocor di media sosial. Reuters tidak dapat segera mengkonfirmasi keasliannya.

Dalam dokumen tiga halaman itu, Herard mengatakan dia telah menerima panggilan bantuan dari Moise pada pukul 1:39 pagi pada 7 Juli, di mana dia menuju kediaman Presiden Haiti dan memerintahkan bala bantuan.

Herard mencatat, dia menerima kabar tentang banyak ledakan di dekat rumah Moise dan melanjutkannya dengan pejabat lainnya. Di dekat pintu masuk, mereka dihadang oleh pria berpakaian hitam yang memerintahkan mereka untuk mundur, dengan mengatakan mereka adalah bagian dari operasi oleh Drug Enforcement Administration (DEA) Amerika Serikat.

Karena kelompoknya kalah jumlah dan khawatir bahwa laki-laki itu mungkin menahan presiden, kelompok Herard mundur. Mereka mulai merencanakan serangan terhadap musuh setelah mengetahui presiden meninggal sekitar pukul 3:00 dinihari.

Dalam pertempuran berikutnya pada sore hari tanggal 7 Juli, tiga warga Kolombia tewas, kata Herard, juga mencatat dalam memo bahwa tiga sandera polisi dibebaskan.

Banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang siapa yang berada di balik pembunuhan itu dan bagaimana para pembunuh itu bisa mendapatkan akses ke rumah presiden. Namun, Georges mengatakan Civil tidak bersalah.

"Pelaku sebenarnya adalah mereka yang memberikan izin kepada orang-orang Kolombia ini untuk memasuki Haiti, polisi harus menangkap mereka," tegas Georges merujuk pada tentara bayaran Kolombia yang sudah diamankan terlebih dahulu.

Terpisah, Biro Investigasi Federal (FBI) AS melakukan penggerebekan terkait dengan pembunuhan Moise di sebuah komunitas yang terjaga keamanannya di Florida, juru bicara badan tersebut mengkonfirmasi pada Hari Selasa setelah laporan media tentang insiden tersebut.

"FBI dan (Keamanan Dalam Negeri) sedang melakukan kegiatan penegakan hukum yang diperintahkan pengadilan di sekitar lokasi. Surat pernyataan yang mendukung surat perintah penggeledahan telah disegel oleh pengadilan," terang juru bicara FBI dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut. rincian.

Untuk diketahui, Presiden Jovenel Moise tewas dibunuh dalam serangan brutal pada 7 Juli di tengah malam di kediaman pribadinya di Port-au-Prince, oleh sekelompok orang yang mayoritas tentara bayaran Kolombia. Sang istri yang turut menjadi korban serangan, berhasil selamat untuk selanjutnya dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.