Bagikan:

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merotasi 504 anggota Korps Bhayangkara. Ratusan anggota itu mulai dari perwira menengah (pamen) hingga perwira tinggi (pati).

Rotasi ratusan anggota Polri itu tertuang pada lima Surat Telegram Rahasia (STR) yang ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi membenarkan rotasi. Rotasi pamen dan pati dilakukan hanya sebagai penyegaran dan mengoptimalkan kinerja di masing-masing posisi.

"Untuk mengoptimalkan tugas-tugas Polri yang semakin kompleks," ujar Brigjen Rusdi kepada wartawan, Senin, 26 Juli.

Salah satu anggota Polri yang dirotasi yaitu, Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada. Saat ini dia ditugaskan untuk menjabat sebagai Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (AS SDM).

Irjen Wahyu Widada merupakan salah seorang sosok yang cukup berperan dalam karier Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sebab, dia merupakan Ketua Tim Naskah saat uji kelayakan dan kepatutan sebagai calon Kapolri di Komisi III DPR.

Selain itu, dalam STR juga tertera nama Brigjen Slamet Uliandi. Dia yang sebelumnya menjabat sebatai Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri dipindahkan sebagai Kepala Divisi (Kadiv) TIK Polri.

Sementara, posisi Dirtipidsiber akan diisi oleh Brigjen Asep Edi Suheri yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Koordinator dan Pengawasan (Karokorwas) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bareskrim Polri.