Masih Jauh dari Target, Vaksin Harian Baru Mencapai Sekitar 800 Ribuan per Hari
Ilustrasi - Petugas vaksinator sedang mempersiapkan vaksin COVID-19 yangbakan disuntikkan kepada masyarakat. Minggu, (25/7/2021). ANTARA/Dian Hadiytna

Bagikan:

JAKARTA  - Hingga Minggu, 25 Juli, program percepatan vaksinasi COVID-19 terus mengalami peningkatkan. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan 44.469.974 orang telah menerima vaksin COVID-19 dosis pertama.

Sementara untuk penerima vaksin dosis kedua sudah mencapai 17.906.504. Secara total sudah terdapat 62.376.478, baik untuk dosis pertama atau dosis kedua. Namun jumlah ini terasa masih kurang jauh jika dibandingkan target nasional sebesar 2083265.720, yang diperkirakan bisa menciptakan her imunity untuk masyarakat. 

Untuk hari Minggu, angka akumulasi kenaikan jumlah penerima mencapai 362.048 orang, berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang dihimpun Minggu siang. Sementara itu, 420.508 orang telah menerima vaksin COVID-19 dosis kedua, menurut laporan tersebut.

Pencapaian tersebut juga masih kurang dari target harian yang diminta oleh Presiden Joko Widodo. Sebelumnya Jokowi meminta agar bulan Juli, Satgas mampu melakukan satu juta dosis per hari. Target tersebut akan kembali ditingkatkan untuk bulan Agustus  menjadi 2 juta dosis per hari. Untuk Oktober nanti, Ketua KPCPEN Airlangga hartarto bahkan mentargetkan hingga 3 juta vaksin per hari. 

Distribusi vaksin yang belum merata sepertinya menjadi kendala utama pencapaian target itu. Untuk DKI Jakarta, diperkirakan sudah mencapai 76 persen masyarakat divaksin dari target yang ditetapkan. Namun di sejumlah daerah hingga kini malah mengalami kekurangan vaksin.