Polisi Periksa Penanggung Jawab Rumah Duka Abadi soal Dugaan Biaya Kremasi Naik saat Pandemi
ILUSTRASI/VOI

Bagikan:

JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat memeriksa dua orang yang merupakan penanggung jawab dari Rumah Duka Abadi. Pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan permainan biaya kremasi di masa pandemi COVID-19.

“Saat ini pengelolanya sedang dimintai keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono saat dikonfirmasi, Rabu, 21 Juli.

Namun Joko enggan memaparkan identitas keduanya. Hanya ditegaskan, pemeriksaan sudah berlangsung sejak pukul 10.00 WIB

"Lagi diperiksa sejak jam 10 dan ada dua orang yang diperiksa sama polisi," kata dia.

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyebut pihaknya sudah menyelidiki perihal kenaikan biaya kremasi di masa pandemi COVID-19. Kenaikan harga diduga akibat ulah para oknum tak bertanggungjawab.

"Iya, (informasi biaya kremasi) sedang lidik," ucap Komjen Agus

Dalam proses penyelidikan, tim penyelidik sudah menjadwalkan pemeriksaan terhadap beberapa pihak. Hanya saja, dikarenakan masa pandemi dan adanya aturan PPKM Darurat yang membatasi mobilitas sehingga proses pemeriksaan sedikit terkendala.

"Sedang jalan mengundang klarifikasi, kan situasi PPKM ada tenggang waktu. Sabar ya," kata Agus.