JAKARTA - Pemprov DKI menyediakan layanan kremasi secara gratis di kawasan Tegal Alur khusus untuk warga Jakarta. Layanan ini bekerja sama dengan Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Sumbar-Riau.
Penyediaan kremasi gratis ini muncul setelah polemik mahalnya biaya kremasi oleh oknum krematorium dalam beberapa waktu lalu.
Lokasi krematorium ini berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur unit Kristen di Jalan Benda Raya, Kalideres, Jakarta Barat.
Ketua Umum HBT Andreas Sofiandi menyebut, layanan ini mulai beroperasi pada Sabtu, 24 Juli. Saat ini, sejumlah pekerja sedang melakukan penyiapan mesin krematorium di lokasi.
"Jadi, Gubernur (Anies Baswedan) menyediakan fasilitas ini. Mesin (krematorium) ini kami sediakan untuk melayani masyarakat yang selama ini banyak keluhan atau tidak terlayani," kata Andreas kepada wartawan, Jumat, 23 Juli.
Andreas menuturkan, mesin krematorium dapat melakukan kremasi satu jenazah selama 2,5 jam. Jika dalam sehari petugas bekerja selama 15 jam, itu artinya dapat melayani 6 jenazah per hari.
Andreas menuturkan, pihaknya tak hanya melayani kremasi untuk umat Kristen saja. Semua jenazah dari berbagai agama dan kepercayaan bisa dilayani untuk dikremasi. Termasuk, untuk warga tikda mampu.
"Kami layani. Jadi namanya orang meninggal harus segera diproses, karena kalau meninggal tidak lagi melihat mampu atau tidak mampu, tapi jasadnya harus segera di proses," jelasnya.
BACA JUGA:
Ada pun syarat yang diperlukan untuk mendapat layanan kremasi adalah surat keterangan kematian dari rumah sakit atau kelurahan, fotokopi KTP jenazah, fotokopi KTP penanggung jawab, dan fotokopi kartu keluarga (KK).
Andreas mengaku sudah banyak pihak yang meminta pelayanan kremasi ini. Namun, untuk pembukaan layanan, saat ini Andreas masih menunggu koordinasi dengan Pemprov DKI.
"Banyak sekali sebetulnya yang minta. Kami rencanakan pelayanan besok. Tapi, kami mwnunggu instruksi Pak Gubernur dan Pak Wali Kota Jakarta Barat," imbuhnya.