JAKARTA - Mantan Juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Adhie Massardi, mengkritisi permintaan maaf Menko Maritim dan Invetasi Luhut Binsar Panjaitan, yang juga sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat kepada masyarakat dalam konferensi pers, Sabtu, 17 Juli.
Menurutnya, permintaan maaf Luhut terkait penanganan COVID-19 di tanah air sangat lah terlambat. Sebab, lonjakan kasus tidak akan terjadi jika sejak awal pemerintah serius mengatasi pandemi.
"Rakyat yang mana? Minta maaflah pada rakyat yang sudah dimakamkan or dikremasi. Yang masih di IGD or isoman dan keluarganya!" kicaunya.
RAKYAT yg MANA▪︎kalau saja pada tahun pertama pemerintah serius (tak bercandaan) tangani Covid-19 dan dana utk atasi pandemi tidak dikorupsi niscaya kejadian tak seburuk ini.
▪︎minta maaflah pd rakyat yg sudah dimakamkan or dikremasi. Yg masih di IGD or isoman, & keluarganya! https://t.co/vlTU1molZX
— ADHIE M MASSARDI (@AdhieMassardi) July 18, 2021
“Sebagai koordinator PPKM Darurat Jawa Bali dari lubuk hati yang paling dalam, saya minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika masih belum optimal. Tapi saya bersama jajaran dan bersama menteri terkait akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa penyebaran varian delta bisa diturunkan,” kata Luhut.