Gubernur Gorontalo Larang Pasien COVID-19 Isolasi Mandiri
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie/FOTO ANTARA

Bagikan:

GORONTALO - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie melarang pasien COVID-19 tanpa gejala melakukan isolasi mandiri. Mereka harus menjalani isolasi terpusat.

"Tidak ada lagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 khususnya orang tanpa gejala (OTG) yang melakukan isolasi mandiri. Semuanya harus menjalani isolasi terpusat," kata Rusli Habibie di Gorontalo, dikutip Antara, Jumat, 16 Juli.

Alasannya, kata dia, OTG tidak dapat diawasi ketat sehingga dikhawatirkan selama menjalani isolasi mandiri tidak dapat disiplin.

"Khawatirnya karena tidak mendapatkan pengawasan ketat, OTG bisa pergi ke mana-mana. Ini dapat mengakibatkan penularan virus dengan cepat," sambungnya.

Rusli berharap setiap warga untuk menjaga kesehatan, patuh memakai masker, menjaga jarak, menjaga imun dan makan makanan bergizi, serta tidak menggelar keramaian seperti pesta pernikahan.

Dia pun menginstruksikan seluruh pemerintah kabupaten dan kota menyiapkan fasilitas karantina terpusat.

"Harus ada fasilitas karantina terpusat," katanya. 

Di Kota Gorontalo dan Bone Bolango, disiapkan isolasi terpusat di Asrama Haji Gorontalo. Selain itu didorong agar karantina terpusat di Kabupaten Gorontalo Utara, di Desa Popalo, Kecamatan Anggrek agar segera rampung.

"Kita perlu menyiapkan fasilitas pendukung dalam upaya penanganan cepat COVID-19," ujar Rusli.