Kabar Duka dari Kepri, Pasien COVID-19 yang Meninggal Makin Banyak, Total Mencapai 753 Orang
Petugas melakukan penyekatan di kawasan perbatasan Bintan dan Tanjungpinang selama PPKM Darurat (Foto: Nikolas Panama/Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah pasien yang meninggal dunia karena terinfeksi virus corona baru itu semakin banyak.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi mengatakan jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai 20 orang dalam sehari, terdiri atas warga Batam 14 orang, Tanjungpinang empat orang, dan Lingga dua orang.

Total jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 di Kepri mencapai 753 orang, tersebar di Batam 408 orang, Tanjungpinang 164 orang, Bintan 72 orang, Karimun 53 orang, Kepulauan Anambas 24 orang, Lingga 17 orang, dan Natuna 15 orang.

"Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 tertinggi di Batam," ujarnya dilansir Antara, Rabu, 14 Juli.

Lamidi yang juga Pelaksana Harian Sekda Kepri itu, mengatakan jumlah pasien COVID-19 di wilayah itu bertambah 529 orang, tersebar di Batam 213 orang, Tanjungpinang 108 orang, Bintan 73 orang, Karimun 59 orang, Anambas 10 orang, dan Natuna 66 orang.

Total jumlah pasien COVID-19 di Kepri selama pandemi mencapai 33.417 orang, tersebar di Batam 17.695 orang, Tanjungpinang 6.254 orang, Bintan 3.707 orang, Karimun 2.659 orang, Anambas 1.054 orang, Lingga 715 orang dan Natuna 1.333 orang.

Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri bertambah 434 orang sehingga menjadi 26.776 orang. Penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 terjadi di Batam 145 orang, Tanjungpinang 49 orang, Bintan 104 orang, Karimun 19 orang, Anambas empat orang, Lingga 18 orang dan Natuna 95 orang.

Jumlah kasus aktif di Kepri mencapai 5.888 orang, tersebar di Batam 2.981 orang, Tanjungpinang 1.522 orang, Bintan 460 orang, Karimun 204 orang, Anambas 105 orang, Lingga 170 orang, dan Natuna 446 orang.

"Kami imbau seluruh elemen masyarakat untuk menaati protokol kesehatan saat beraktivitas," tuturnya.