Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenang kepergian Ketua Baznas-Bazis DKI Jakarta, KH. luthfi Fathullah yang meninggal di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dalam kenangannya, KH Luthfi di mata Anies adalah pimpinan lembaga badan zakat yang baik dan membuat terobosan demi meringankan beban banyak orang di Jakarta.

"Sejak 2019, KH. Luthfi memegang amanah sebagai Ketua Basnas-Bazis DKI Jakarta, yang dalam kepemimpinannya amat banyak membuat terobosan, dan menggelarluaskan manfaat yang luar biasa pada kaum dhuafa dan anak-anak yatim di Jakarta. Selama pandemi beliau luar biasa aktif membantu meringankan beban begitu banyak orang," kata Anies dalam akun Instagramnya, dikutip Senin, 12 Juli.

Anies berujar, KH. Luthfi adalah seorang ahli hadits yang memiliki wawasan luas. Cucu dari Guru Mugni ini, menurut Anies, sangat memiliki pengetahuan yang amat dalam dan memahami bidang teknologi.

"KH. Luthfi juga inovatif, ia membuat berbagai macam aplikasi penunjang belajar agama dan utk kegiatan ibadah. KH. Luthfi adalah juga Direktur Pusat Kajian Hadits Jakarta. Seorang ustadz, mubaligh yang sangat alim, sangat energik dan dinamis," ujarnya.

Diketahui, KH Luthfi meninggal dunia pada Minggu, 18.22 WIB pada pukul 18.22 WIB setelah berjuang melawan infeksi COVID-19 di rumah sakit setelah beberapa hari.

Kabar duka ini juga disampaikan oleh Ustaz Yusuf Mansyur. Yusuf Mansyur mengenang bagaimana KH Luthfi mengajarkan ilmu hadist.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun insyaallah beliau sudah ketemu Allah dan Rasul-Nya seperti selama ini beliau dambakan kalau ngajar hadist. Insyaallah kalau kita hafal satu hadist aja kita denger kita hafal insyaallah itu udah bikin Rasulullah seneng," ucap Yusuf Mansyur dikutip dalam Instagram yusufmansyurnew.

Semalam, Anies dan Yusuf Mansyur menggelar salat jenazah atas mendiang KH Luthfi di RSUD Pasar Minggu. Setelah itu, keduanya berbincang dengan keluarga almarhum.