Bagikan:

JAKARTA - Polisi menangkap seorang anggota geng motor yang viral karena menganiaya petugas lantaran tak terima dibubarkan saat balap liar di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Aksi arogan geng motor ini diunggah akun Instagram @jakarta.terkini. Dalam video berdurasi 29 detik ini, anggota geng motor terlihat mengeroyok seorang anggota polisi.

Sekitar empat atau lima orang nampak ikut memukuli polisi. Hingga akhirnya, polisi itu melepaskan tembakan peringatan.

"Setelah itu kita lidik pelaku-pelakunya dan berhasil amankan satu orang sekarang ini," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Jumat, 9 Juli.

Bahkan, Yusri menegaskan anggota di lapangan masih memburu para pelaku lainnya. Tindakan geng motor itu sangat tidak beradap, terlebih kegiatan mereka dilakukan saat penyebaran COVID-19 sangat tinggi.

"Kita masih kejar pelaku lain kita akan tindak tegas mereka semuanya," tegas Yusri.

Di sisi lain, Yusi menyebut aksi pengeroyokan itu bermula ketika anggota polisi melakukan patroli PPKM Darurat. Setibanya di lokasi, polisi melihat adanya balap liar. Sehingga, diputuskan untuk langsung membubarkannya.

"Melihat adanya kerumunan di tempat tersebut kemudian kerumunan tersebut rencana akan dibubarkan tapi kerumunan itu ternyata kerumunan balap-balap liar," kata Yusri.

Hingga akhirnya, polisi itupun dikeroyok oleh geng motor. "Sudah dilakukan pembubaran tapi terjadi perlawanan malah petugas yang dikeroyok oleh mereka," tandasnya.