Korea Selatan Catat Rekor Infeksi COVID-19, Pemerintah Pertimbangkan <i>Semi-Lockdown</i>
Ilustrasi suasana COVID-19 di Korea Selatan. (Wikimedia Commons/Rickinasia)

Bagikan:

JAKARTA - Korea Selatan mencatat rekor kasus infeksi harian pada Kamis 8 Juli, dengan 1.275 kasus dilaporkan dalam 24 jam terakhir oleh Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

Mengutip The Straits Times, angka ini melebihi jumlah kasus harian yang dilaporkan pada puncak gelombang ketiga COVID-19 di Negeri Ginseng pada Desember 2020. Pemerintah pun tengah mempertimbangkan untuk memberlakukan semi-lockdown.

Data KDCA menunjukkan, sekitar 80 persen dari 1.275 kasus yang ditularkan secara lokal tercatat di wilayah Seoul, meliputi ibu kota, Provinsi Gyeonggi dan Kota Incheon, data KDCA menunjukkan.

Otoritas kesehatan mengatakan, Seoul akan memenuhi kriteria untuk menerapkan langkah-langkah jarak sosial atau pembatasan Level 4 dengan tiga hari berturut-turut jumlah kasus baru di atas 389, rata-rata harian pada rentang waktu 1 - 8 Juli.

Mengingat kota itu mencatat 545 kasus baru pada Hari Rabu dan 577 pada Hari Selasa, persyaratan itu dapat dicapai dengan angka pada Hari Kamis, yang akan diumumkan pada Hari Jumat besok.

"Kami terus meninjau tanggapan pencegahan untuk wilayah metropolitan Seoul," sebut pejabat Kementerian Kesehatan Korea Selatan Son Young-rae seperti dikutip kantor berita Yonhap.

Dengan pembatasan Level 4, orang disarankan untuk tinggal di rumah selama mungkin, sekolah ditutup, pertemuan publik dibatasi untuk dua orang dan demonstrasi atau acara lainnya dilarang. Klub malam dan bar akan ditutup, sementara restoran dan kafe akan diizinkan duduk terbatas dan hanya melayani bawa pulang setelah pukul 10 malam, mengutip Reuters

Perdana Menteri Kim Boo-kyum mengatakan, pemerintah akan memantau situasi sepanjang minggu dan membahas kemungkinan penerapan pembatasan yang lebih tinggi di Seoul dan wilayah lain pada pertemuan tanggapan virus corona pada Hari Minggu.

KDCA memperkirakan jumlah kasus harian yang dikonfirmasi dapat mencapai sekitar 1.400 pada akhir bulan ini, atau melampaui 2.000 jika situasinya memburuk, kata Direktur KDCA Jeong Eun-kyeong.

Untuk diketahui, hinga Kamis 8 Juli Korea Selatan mencatat total kasus infeksi COVID_19 mencapai 164.028 kasus, dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 2.034 orang.

Terkait