JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka melemah tipis pada perdagangan Jumat 29 Mei. Rupiah dibuka melemah 0,07 persen atau 10 poin ke level Rp14.725 per dolar Amerika Serikat (AS).
Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, pagi ini kelihatannya sentimen negatif peningkatan ketegangan AS dan China mulai menguat sehingga menekan turun harga aset-aset berisiko.
"Tapi di sisi lain, peningkatan ketegangan AS dan China kelihatannya turut memicu pelemahan nilai tukar dolar AS terhadap nilai tukar lainnya karena hubungan AS dan China yang memburuk bisa mendorong pelemahan ekonomi AS," ujar Ariston kepada VOI.
Menurutnya, nilai tukar rupiah bisa turut tertekan terhadap dolar AS mengikuti sentimen negatif tersebut. Namun mungkin pelemahan juga tidak terlalu dalam karena dolar AS sebenarnya juga mendapatkan sentimen negatif dari ketegangan hubungan AS dan China.
"Potensi pergerakan rupiah hari ini di kisaran Rp14.650-14.780 per dolar AS.
Pagi ini, mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Rupiah melemah bersama dengan yuan China (0,08 persen), dan rupee India (0,06 persen).
Sementara mata uang yang menguat terhadap dolar AS dipimpin oleh peso Filipina yang menguat 0,22 persen, disusul dolar Singapura yang menguat 0,19 persen.
Kemudian won Korea Selatan terapresiasi 0,17 persen. Baht Thailand mampu menguat 0,15 persen. Sementara dolar Taiwan dan ringgit Malaysia masing-masing menguat 0,12 persen dan 0,10 persen di hadapan dolar AS.