DKI Buka Posko Bantuan Pemulasaran Jenazah COVID-19 di Monas
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Humas DKI Jakarta)

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut saat ini Pemprov DKI membuka posko pemulasaran jenazah COVID-19. Posko ini didirikan di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Anies menuturkan, posko pemulasaran berfungsi menyalurkan tim untuk membantu warga jika memiliki keluarga yang meninggal dalam keadaan positif COVID-19. Tim ini akan memulasarkan hingga memakamkan jenazah.

"Di sini ada posko pemulasaran. Ketika ada yang meninggal di kampung atau di kompleks, kemudian membutuhkan pemulasaran, maka tim yang ada di Monas akan dikirimkan untuk melakukan pemulasaran sampai pemakaman," kata Anies kepada wartawan, Senin, 5 Juli.

Anies menyebut, tim ini bukan berasal dari petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. Mengingat jumlah tenaga yang tak mencukupi akibat lonjakan kasus corona, Anies menempatkan jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai anggota tim.

Sebab, saat ini kebutuhan pemulasaran hingga pemakaman jenazah di Jakarta meningkat. "Dengan volume permintaan yang meningkat, Kita tambahkan timnya dari BPBD. Mereka ini kemudian menyiapkan tim yang bisa langsung dikirim," ucap Anies.

Bagi warga yang membutuhkan bantuan tenaga pemulasaran dan pemakaman, langkah pertama adalah melapor kepada RT-RW setempat. Lalu, permintaan diteruskan di kelurahan dan puskesmas setempat akan menghubungi posko pemulasaran.

"Kelurahan akan mengontak kita (posko). Biasanya, mereka langsung sudah dalam Pemantauan. Lalu, mereka akan mengambarkan kepada tim pemulasaran, lalu tim pemulasaran akan mengirim personel," jelas Anies.

Selain itu, Anies juga membuka posko pengisian tabung oksigen di Monas dengan nama Oxygen Rescue. DKI menyediakan penisian ulang 10 tabung gratis bagi tiap rumah sakit di Jakarta.

Pembuatan posko tabung oksigen ini dilakukan untuk meminimalisasi kekosongan persediaan di rumah sakit untuk pasien yang membutuhkan. Saat ini, kelangkaan oksigen di RS disebabkan kendala distribusi.