Bagikan:

JAKARTA - Kemacetan panjang terjadi di sejumlah ruas jalan di Jakarta. Hal ini buntut dari penyekatan yang diterapkan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Salah satu kemacetan terjadi di Jalan Blora yang mengarah ke Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin, 5 Juli, pagi. Bahkan, kemacetan itu diperkirakan sepanjang 100 meter.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Lilik Sumardi angkat bicara mengenai hal tersebut. Dia menyebut dalam skema penyekatan, resiko terjadinya kemacetan selalu ada. Tapi, di balik itu semua ada tujuan yang jauh lebih baik dari pada sekadar mempermasalahkan kemacetan.

"Memang pasti beresiko terjadinya kemacetan tetapi kami tetap menerapkan skema penyekatan. Biarin, supaya orang tahu kita serius tentang PPKM darurat. Masyarakat aja yang bandel," ucap Kompol Lilik kepada VOI, Senin, 5 Juli.

Selain itu, Lilik juga menegaskan tidak akan menerapkan skema buka-tutup di kawasan Blora. Alasannya, kepadatan bisa terurai dengan terus meminta masyarakat putar balik ke rumah masing-masing.

"Untuk sementara tidak (skema buka-tutup). Kita harus ketat," tegas Kompol Lilik.

Hal itupun terbukti dengan kondisi saat ini yang sudah mulai lancar atau tak terjadi kemacetan. Lilik pun menekankan, masyarakat seharusnya mengikuti kebijakan yang sudah diterapkan.

Sebab, penyebaran COVID-19 sudah semakin menggila. Berdasarkan data per Minggu, 4 Juli, kasus positif COVID-19 di Jakarta mencapai angka 10 ribu.

"Dari laporan sudah mulai mencair. Semua titik penyekatan yang ada menimbulkan kemacetan karena masyarakat kita belum sadar. Padahal di Jakarta kemaren melibihi 10.000 lebih (kasus positif) pemecah rekor," tandas dia.