Bagikan:

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, menyebut Indonesia akan mendapat sejumlah bantuan vaksin COVID-19 dari sejumlah negara sahabat, serta menjajaki kerja sama terkait obat terapeutik.

Hal ini disampaikan Menlu Retno dalam keterangannya usai melakukan serangkaian pembicaraan bilateral dalam Pertemuan G20 di Italia, serta kunjungan kerja ke Belanda.

"Salah satu hasil konkret pembicaraan saya dengan Menteri Luar Negeri Belanda yang baru Sigrid Kaag adalah, keputusan Pemerintah Belanda untuk memberikan bantuan vaksin COVID-19 ke Indonesia sebesar 3 juta dosis vaksin jadi," ujar Menlu Retno dalam keterangan pers virtual Kamis 1 Juli petang, usai bertemu Ratu Maxima dari Belanda serta Perdana Menteri Mark Rutte di Den Haag, Belanda.

Sementara itu, dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken, Menlu Retno mendapatkan komitmen bantuan vaksin COVID-19 lansiran Moderna sebanyak tiga juga dosis.

"Pemberian emergency use authorization sedang dalam proses oleh BPOM, dan sebagai informasi besok saya akan menerima telepon dari National Security Adviser AS Jake Sullivan," ungkap Menlu Retno.

Selain kedua negara tersebut, Menlu Retno menyebut Indonesia juga akan menerima bantuan vaksin COVID-19 dari Inggris, setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab, yang detail pengiriman dan jadwalnya akan dibahas lebih lanjut.

"Adapun dengan Jepang, pengapalan pertama vaksin jadi telah tiba di Jakarta pada hari ini, yaitu sebesar 998.400 dosis. Pengapalan kedua menurut rencana, informasi dari Jepang, akan menyusul kemudian dalam waktu yang tidak terlalu lama," paparnya. Rencananya, Negeri Matahari Terbit akan memberikan sebanyak 2 juta dosis vaksin COVID-19.

Selain vaksin COVID-19, Menlu Retno juga membahas mengenai kerja sama terkait obat-obat teraputik yang saat ini dibutuhkan oleh Indonesia. Dikatakannya, pembahasan ini dilakukan dengan Menlu Belanda serta Menlu India Subrahmanyam Jaishankar

"Dari pertemuan saya dengan Menlu India, beliau berjanji akan membantu Indonesia. Tim kami, tim Pak Menkes terus koordinasi dan kita juga lakukan koordinasi dengan perwakilan-perwakilan kita di India mengenai permintaan ini," pungkasnya.