Vaksin Moderna Tiba di Indonesia, Menkes Budi: Bakal Dibagi untuk Masyarakat dan Dosis Ketiga Khusus Nakes
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Dok. BNPB)

Bagikan:

JAKARTA - Vaksin COVID-19 merek Moderna dari Amerika Serikat telah tiba di Indonesia hari ini. Sudah tiba sebanyak 3.000.060 juta dosis vaksin Moderna saat ini. Total, Indonesia akan mendapat vaksin Moderna sebanyak 4,5 juta dosis.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan, peruntukan jutaan dosis jadi dari vaksin Moderna ini akan dibagi dua, yakni untuk masyarakat dan tenaga kesehata yang akan menerima vaksinasi dosis ketiga.

"Rencananya vaksin ini selain kami gunakan untuk suntikan pertama dan kedua bagi rakyat Indonesia khusus akan kami gunakan untuk booster suntikan ketiga bagi para tenaga kesehatan Indonesia," kata Budi dalam tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Minggu, 11 Juli. 

Budi menuturkan, vaksinasi ketiga ini hanya ditujukkan untuk tenaga kesehatan. Hal tersebut sebagai bentuk perlindungan kepada mereka yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi COVID-19.

"Karena mereka mengalami tekanan yang luar biasa terutama di gelombang kedua dari penularan pandemi ini, sehingga kami ingin memastikan mereka terlindungi secara maksimal," ungkap dia.

Budi menuturkan, vaksin Moderna memiliki efikasi atau khasiat yang tinggi. Berdasarkan keterangan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), efikasi Moderna sebesar 94,1 persen untuk usia 18-65 tahun dan 86,4 persen untuk di atas 65 tahun. 

"Datangnya vaksin Moderna, yang memang terbukti secara teknis memiliki efikasi tinggi memiliki kemampuan perlindungan yang tinggi, akan sangat membantu para tenaga kesehatan Indonesia untuk menghadapi gelombang kedua dari pandemi ini," jelas Budi.

Dengan ketibaan vaksin Moderna hari ini, Indonesia telah mengamankan 122.735.260 dosis vaksin, baik berupa vaksin curah maupun vaksin jadi. 

 Rinciannya, saat ini telah ada vaksin merek Sinovac sebanyak 108.500.000 dosis di mana sebagian besar berbentuk vaksin curah. Lalu, AstraZeneca dari jalur COVIAX Facility sebesar 8.236.800 dosis. 

Selanjutnya, Sinopharm 2 juta dosis vaksin jadi, di mana 500 ribu di antaranya adalah dukungan dari pemerintah Arab Saudi. 

Kemudian AstraZeneca dukungan does sharing bilateral dari jepang sebesar 998.400 dosis vaksin jadi. Hari ini, Moderna does sharing Amerika Serikat melalui COVAX Facility sebesar 3.000.060 dosis vaksin jadi," lanjut Retno.