RIAU - Gubernur Riau Syamsuar meminta seluruh kabupaten dan kota untuk segera mempercepat vaksinasi moderna bagi tenaga kesehatan (nakes) mengingat vaksin tersebut sudah didistribusikan ke daerah-daerah.
"Percepatan penyuntikan vaksinasi ini kepada tenaga kesehatan dapat segera diselesaikan sesuai arahan Menkes RI dan vaksin moderna ini memang diperuntukan untuk tenaga medis sebagai upaya mengurangi terpaparnya COVID-19 terhadap nakes di Riau," kata Syamsuar di Pekanbaru, Antara, Kamis, 12 Agustus.
Vaksin moderna merupakan vaksin untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 atau COVID-19. Vaksin moderna dikembangkan sejak Januari 2020 oleh Moderna and Vaccine Research Center at the National Institute of Allergy and Infectious Disease (NIAID) di Amerika.
Vaksin moderna ini juga telah mendapatkan izin penggunaan darurat untuk mencegah infeksi COVID-19 pada orang dewasa usia di atas 18 tahun. Dari uji klinis yang sudah dilakukan, vaksin ini menunjukkan nilai efikasi, yaitu efek perlindungan terhadap COVID-19 sebesar 94,1 persen.
Sementara itu capaian pelaksanaan vaksinasi untuk tenaga kesehatan menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir, sudah melebihi target.
Bahkan saat ini para tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan dalam merawat pasien COVID-19 ini mulai dilakukan penyuntikan vaksin untuk dosis ketiga atau booster vaksin.
"Hingga saat ini capaian pelaksanaan penyuntikan vaksin dosis ke tiga atau booster vaksin bagi tenaga kesehatan di Provinsi Riau sudah mencapai 3,4 persen dari total target sasaran vaksin atau sekitar 1.112 orang dan ini masih terus berjalan," kata Mimi.
BACA JUGA:
Jumlah target sasaran nakes di Riau yang akan diberikan booster vaksin sebanyak 32.923 orang. Mereka adalah tenaga kesehatan yang bertugas di sejumlah rumah sakit di Provinsi Riau. Sejauh ini pemerintah pusat sudah mengirimkan vaksin moderna ke Riau sebanyak 1.500 dosis. Vaksin moderna ini khusus diperuntukkan bagi nakes yang ada di Riau.
Vaksin booster moderna bagi nakes dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada nakes debab mereka bertugas di garda terdepan dan langsung bersentuhan dengan pasien COVID-19 sehingga resiko terpapar virus corona lebih besar jika dibandingkan dengan kelompok prioritas lainnya.
"Harapan kita dengan diberikannya vaksin ketiga ini bisa menambah kekebalan tubuh bagi nakes sehingga mereka bisa lebih aman saat bertugas dan terhindar dari penularan virus COVID-19,” kata Mimi.