Dapat Otorisasi Vaksin COVID-19 di Israel, Ini Target Moderna
Ilustrasi vaksin COVID-19 (Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Israel melalui Kementerian Kesehatan mengesahkan penggunaan vaksin COVID-19 lansiran Moderna Inc., produsen obat asal Amerika Serikat. Ini menjadi yang ketiga bagi Moderna, setelah sebelumnya di Amerika Serikat dan Kanada. 

"Kementerian Kesehatan Israel telah mendapatkan 6 juta dosis vaksin dan pengiriman pertama diharapkan dimulai pada Januari (2021)," tulis Moderna dalam pernyataannya seperti dilansir Koreatimes dari Reuters.

Diketahui, Israel telah memulai langkah vaksinasi terhadap warga yang tergolong rentan sejak 19 Desember 2020 dan selesai pada akhir Januari ini. Israel menggunakan vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BionTech.

Langkah cepat melakukan vaksinasi ini, seiring dengan perkiraan Bank of Israel bisa pulih dengan cepat di tahun ini jika proses vaksinasi dalam diselesaikan dalam waktu cepat.

Selain di Amerika Serikat, Kanada dan kini Israel. Moderna juga tengah menunggu otorisasi dari Uni Eropa, Singapura, Swiss dan Inggris. Untuk Amerika Serikat, Moderna telah memasok sekitar 18 juta dosis vaksin. Sementara untuk Kanada sekitar 40 juta dosis.

Moderna sendiri menyatakan pada Senin 4 Januari, bahwa mereka berhasil memproduksi sekitar 600 juta dosis vaksi COVID-19. Angka ini naik 100 juta dosis dari perkiraan sebelumnya. Sementara, target Moderna adalah mencapai 1 miliar dosis vaksi tahun ini.