Bagikan:

JEMBRANA - Sebanyak 39 orang dievakuasi dengan kondisi selamat dan 7 orang meninggal dari musibah tenggelamnya KMP Yunicee di Gilimanuk, selat Bali. Belasan orang melaporkan kehilangan anggota keluarga ke posko pencarian. 

Data yang tercatat pada surat resmi bertandatangan nahkoda KMP Yunicee, total ada 57 orang dalam kapal penyeberangan itu. Angka itu terdiri dari 41 penumpang, 13 kru kapal, 3 penjaga kantin.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, mengatakan jumlah atau pun data korban bisa saja berubah dengan dinamika di lapangan. 

"Dalam perkembangannya di posko gabungan, kami menerima laporan kehilangan sebanyak 18 orang yang kemungkinan berada di kapal tersebut," kata Darmada, Rabu, 30 Juni.

Menurutnya laporan itu  juga perlu melalui tahap validasi di posko bersama pihak terkait.

Sementara untuk pencarian hari ini dilakukan dengan melibatkan beberapa unsur SAR. Dikerahkan 16 unit kapal/boat di lokasi KMP Yunicee tenggelam. 

Upaya penyelaman belum bisa dilakukan mengingat titik pasti KMP Yunicee belum dapat ditentukan. Sebab kondis perairan berarus kencang dengan kedalaman sekitar 58 meter. 

Selain mengevakuasi korban selamat dan menemukan korban meninggal dunia, tim SAR gabungan juga mendapatkan beberapa barang yang diduga milik penumpang serta jaket pelampung. Sementara, untuk total luas area pencarian berkisar 57,93 nm2 dengan pembagian 7 lokasi pencarian. 

"Operasi SAR telah berlangsung sejak pagi hari dan dihentikan sementara sekitar pukul 18.00 Wita dan akan kembali dilanjutkan besok pagi," ujarnya. 

Sementara itu pihak DVI Polda Bali telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dunia, yakni:

1. Abdul Koyun (L/54) 

2. Ariana Niken (P/23) 

3. Diah Ari Meiyana (P/39) 

4. Sri Rahayu (P/66) 

5. Alifiah Putri Sugiarti (P/19)

6. Bunga Cinta Ramadhani (P/14) 

7. Bagas Putra Sugiarto (L/17)