Bagikan:

DENPASAR - Tim Ditpolairud meminta keterangan ABK KMP Yunicee yang tenggelam di Gilimanuk, selat Bali. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kronologis kejadian tenggelamnya KMP Yunicee.

"Yang (diminta keterangan) ABK dengan penumpang (yang selamat)," kata Dirpolairud Polda Bali Kombes Toni Ariadi Effendi saat dihubungi, Kamis, 1 Juli. 

"Kita memperjelas penyebab dari tenggelamnya Kapal KMP Yunicee. Karena, ada korban meninggal dunia apa ada kelalaian atau karena cuaca dan kita masih memperjelas dari keterangan-keterangan ABK, Nakoda dan penumpang yang ada di kapal," imbuhnya.

TNI AL Temukan Lokasi KMP Yunicee

Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis, dan Komandan KRI Rigel-933 Letkol Laut (P) Jaenal Mutakim, tergabung dalam operasi pencarian KMP Yunicee yang tenggelam di perairan Selat Bali.

Mereka menaiki KRI Rigel-933 yang berlayar di perairan selat Bali untuk melaksanakan operasi SAR KMP Yunicee.

Tim TNI AL menemukan beberapa barang dan lokasi titik di dasar laut yang diduga  dari KMP Yunicee pasca tenggelam di perairan Selat Bali. 

Komandan Lanal Denpasar Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana menerangkan, posisi KMP Yunicee telah ditemukan pada hari Kamis, 1 Juli pukul 01.30 WIB.

KMP Yunicee berada pada kedalaman 72 -78 meter dengan jarak kurang lebih 362 meter dari daratan terdekat dan kurang lebih 1,65 mil dari Pelabuhan Gilimanuk. 

"Saat ini, kami akan terus berupaya dalam pelaksanaan pencarian KMP Yunicee, dan kami juga mohon bantuan doa dari seluruh masyarakat agar dalam kegiatan pencarian ini dapat terselesaikan dengan baik dan bisa memberikan hasil yg memuaskan," kata Ardana.

Dia mengatakan, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudho Margono, memerintahkan untuk membantu kegiatan operasi SAR KMP Yunicee. 

"Hingga saat ini TNI menurunkan 3 KRI yaitu KRI Rigel-933, KRI Soputan-923, KRI Singa-651, dan saat ini posisi seluruh KRI berada di perairan  selatan selat Bali," imbuhnya.

Sedangkan posko pencarian dibagi menjadi 2 tempat yaitu posko di Pelabuhan Gilimanuk Jembrana Bali dan posko di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.

"Diharapkan korban para awak ABK dan penumpang segera ditemukan. Kami juga meminta dukungan dari pihak masyarakat khususnya di wilayah Bali untuk menginformasikan kepada kami. Jika menemukan atau melihat sesuatu yang mungkin bagian material atau korban dari ABK KMP Yunicee," ujarnya.