Bagikan:

JEMBRANA - TNI Angkatan Laut masih meninjau lokasi ditemukannya bangkai kapal KMP Yunicee di kedalaman  78 meter dengan menggunakan KRI Rigel-933.

Dipastikan KMP Yunicee yang tenggelam di Gilimanuk, Bali, tak bergeser. Posisi kapal masih sama. 

Komandan KRI Rigel-933 Letkol Laut (P) Jaenal Mutakim, menerangkan, operasi ini langsung diarahkan menuju titik lokasi KMP Yunicee untuk pengambilan data backscatter dan bathymetry multibeam echo sounder.

“Data ini dibutuhkan untuk menampilkan hasil 3D keadaan subjek yang dicari yaitu KMP Yunicee," kata Mutakim, Jumat, 2 Juli.

Kendala yang dihadapi saat melaksanakan pencarian KMP Yunicee yakni arus laut yang kencang. Arus laut dari utara ke selatan kecepatannya 11-12 knots.

"Sedangkan, sebaliknya jika berjalan dari selatan ke arah utara ditempuh dengan kecepatan 0.6 hingga 2.0 knots," imbuhnya.

"Hasil data terupdate yang dikumpulkan dari rekan-rekan intansi yang sudah bekerjasama dengan stakeholder terkait, jumlah yang tercatat ada 76 Personel On Board (POB), kemudian yang sudah ditemukan sebanyak 58 orang. Kemungkinan masih ada 18 orang yang masih dalam proses pencarian," ujarnya.

Sementara itu, Kadishub Kabupaten Banyuwangi Drs. Dwi Yanto mengatakanposisi KMP Yunicee sampai saat ini tidak bergeser.

"Dinas Perhubungan Banyuwangi akan melaksanakan perbaikan secara sistemik pada standarisasi pelayanan minimal, pengecekan bagaimana kondisi usia kapal dan proses perawatan kapal selama dipakai sehingga mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan dan ke depannya dapat menunjang keamanan penyeberangan terhadap para penumpang kapal," ujarnya.