Bagikan:

TANGERANG - Seorang warga Desa Kronjo, Kecamatan Kronjo, Kabuaten Tangerang, Banten berinisial MS (45) terpaksa ditembak mati polisi karena mengamuk menyerang warga dan polisi. MS diduga memiliki gangguan mental atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Penyerangan MS dengan sebilah golok dilaporkan oleh salah satu warga Desa Krojo, Hapid Hidayat (21).

"Petugas lantas datang dipimpin oleh Kapolsek Kronjo pada Minggu, 27 Juni kemarin  sekitar pukul 19.00 WIB. Setelah sampai di lokasi, tiba-tiba pelaku datang dengan memegang sebilah golok," jelas Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu S Bintoro di Tangerang dilansir dari Antara, Senin, 27 Juni

Melihat petugas, MS kemudian mengayun-ayunkan golok yang dipegang. Padahal, petugas sudah membujuknya dengan berbagai cara agar tidak membabi buta menyerang.

"Padahal, petugas sudah membujuk agar tidak menyerang. Pelaku mengayunkan golok ke warga, beruntung dia menghindar mundur tidak kena bacokan," ujarnya pula.

Ia mengungkapkan, saat terjadi serangan tersebut, petugas kepolisian setempat mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak dua kali.

Namun, pelaku terus mengamuk dan menyerang, sehingga petugas terpaksa melumpuhkan MS dengan tembakan yang mengenai bagian pinggangnya.

"Pelaku jatuh dan dibawa langsung ke RSUD Balaraja, sesampai di sana pelaku tidak tertolong," katanya lagi.

Dia menambahkan, jenazah MS langsung dibawa ke rumah duka dengan dikawal pihak kepolisian. Rencananya almarhum akan dimakamkan sekitar pukul 10.00 WIB di TPU di Desa Pegedangan Udik.