Bagikan:

JAYAPURA - Dandrem 172 PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan memastikan empat dari lima korban penembakan dan penganiayaan yang dilakukan kelompok sipil bersenjata (KSB) merupakan pekerja bangunan. Korban sedang membangun rumah warga di kampung Pingki, Papua. 

"Saya baru mendapat laporan yang memastikan bila keempat korban bukan karyawan PT. Crenoma melainkan pekerja bangunan asal Sangir yang membangun rumah warga," ungkap Danrem 172/PWY Brigjen TNI Pangemanan dikutip Antara, Kamis, 24 Juni.

Kelima korban berada di kampung Pingki dan dijadwalkan Jumat, 25 Juni, dievakuasi ke Dekai. Namun itu tergantung cuaca mengingat untuk mencapai wilayah itu harus melintasi sungai yang dilaporkan sedang meluap.

Sementara soal penembakan terhadap truk milik PT. Crenoma, Danrem mengaku adanya laporan tersebut. Tembakan mengenai kaca depan bawah sebelah kanan.

“Memang benar Kamis sore ada laporan truk milik PT Crenoma dengan nomor polisi DS-9655-MA ditembak di kampung Pingki dan diduga menggunakan senjata laras panjang,” katanya.

Akibat insiden penembakan tersebut menyebabkan sopir balik arah dan menyelamatkan diri ke camp Kali Kuk Km 47+600.