Polda Papua Bakal Tindak Tegas KKB Bantai Pendulang Emas Yahukimo dan Pekerja Bangun Puskesmas Puncak
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri. (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menegaskan akan memproses hukum kelompok kriminal bersenjata (KKB) pelaku penyerangan warga sipil di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan dan Puncak, Papua Tengah.

"Saat ini sedang disiapkan langkah-langkah untuk pelaksanaan upaya penegakan hukum guna menghindari terjadinya kembali korban jiwa," kata Fakhiri di Jayapura, Jumat 20 Oktober, disitat Antara.

Untuk melaksanakan penegakan hukum, kata dia, perlu diperhitungkan dengan baik dan berkoordinasi dengan berbagai pihak.

Dia mengatakan, aksi penembakan KKB terhadap para pendulang emas di kawasan penambangan Kali I Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo,menyebabkan tujuh orang meninggal.

Tim Damai Cartenz dan Polres Yahukimo sudah mengevakuasi 52 pendulang termasuk tujuh orang yang meninggal akibat ditembak KKB.

Selain itu Kamis 19 Oktober, KKB juga menyerang dan menembaki para pekerja pembangunan Puskesmas Omukia Distrik Eromaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah yang menyebabkan seorang pekerja tewas.

Sebanyak 23 pekerja sudah dievakuasi ke Timika, Jumat, dan jenazah akan diterbangkan ke Toraja melalui Makassar, Sabtu 21 Oktober.

Sebelumnya TNI-Polri juga melakukan penegakan hukum di Serambakon, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan dan menewaskan enam anggota KKB.

"Penegakan hukum dilakukan karena KKB di wilayah itu melakukan penyerangan dengan menembak anggota Brimob hingga tewas dan tiga warga sipil yang mengalami luka serta membakar rumah serta bangunan, "kata Fakhiri