Bagikan:

JAKARTA - TNI-Polri bakal mengerahkan 2.800 personel di Pengadilan Jakarta Timur untuk mengamankan sidang Rizieq Shihab, Kamis, 23 Juni besok. Adapun agenda besok adalah pembacaan putusan dalam kasus hasil swab tes RS UMMI.

"Jumlah personelnya 2.800 personel gabungan TNI-Polri semuanya," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu, 23 Juni.

Dalam pengerahan personel itu, lanjut Yusri, tak ada penambahan seperti skema pengamanan sebelumnya. Meski, santer terdengar para pendukung Rizieq bakal hadir ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

"Pengamanannya sama dengan kemarin-lah," kata Yusri.

Pada kesempatan sebelumnya, Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengatakan, pihaknya akan mengimbau massa pendukung Rizieq untuk tidak datang ke pengadilan dan tetap di rumah. Hal ini tentu bukan tanpa alasan.

Menurut dia, alasannya penyebaran COVID-19 yang sangat tinggi di Jakarta. Dengan kehadiran massa pendukung Rizieq akan menimbulkan kerumunan.

"Kami berharap masyarakat mempertimbangkan betul situasi jakarta yang sedang tidak baik-baik saja akibat banyak yang terpapar virus COVID-19, sebisa mungkin menghindari berkumpul atau berkerumun apalagi dengan orang yang tidak kita ketahui membawa virus COVID-19," kata Erwin.