Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. IHSG Senin 18 Mei dibuka menguat 0,24 persen atau 10,93 poin ke level 4.518,54.

Membuka perdagangan, 54 saham menguat, 15 saham melemah, dan 70 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 41,52 juta lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp22,92 miliar.

Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyatakan, IHSG hari ini akan mampu menguat berdasarkan secara teknikal dengan area support dan resistance di level 4.475 hingga 4.660.

"Dari dalam negeri, pekan ini akan ada kebijakan Bank Indonesia dalam suku bunga dan data pertumbuhan pinjaman," kata Lanjar dalam risetnya.

Seperti diketahui, BI akan mengumumkan suku bunga dan kebijakan moneter dalam rapat dewan gubernur (RDG). Kebijakan ini dinanti karena diharapkan dapat berdampak terhadap pemulihan ekonomi akibat pandemi corona.

Sedangkan dari luar negeri, menurutnya investor akan mencermati ketegangan yang terjadi antara Amerika Serikat dengan China. Hal ini awalnya dipicu oleh tudingan Presiden AS Donald Trump terkait kemunculan virus corona di China.

Ketegangan kian meningkat setelah pada akhir pekan, AS dilaporkan memblokir perangkat lunak serta chip untuk raksasa teknologi China, Huawei. 

Jika pemblokiran ini berlanjut, China pun disebut akan membalas dengan membuat "daftar entitas yang tidak dapat diandalkan", membatasi atau menyelidiki perusahaan-perusahaan AS seperti Qualcomm, Cisco dan Apple, dan menangguhkan pembelian pesawat Boeing, menurut media yang terafiliasi dengan pemerintah Tiongkok, Global Times.

Dengan sentimen tersebut, Lanjar pun merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati investor pada perdagangan awal pekan ini, antara lain PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Media Citra Nusantara Tbk (MNCN) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Persero) Tbk (TLKM).