KUPANG - Kepala Biro Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Marius Ardu Jelamu mengatakan, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat telah menegur keras Bupati Alor, Amon Djobo.
Teguran ini menyusul aksi 'koboi' bupati yang mengomeli Staf Khsusus Kementerian Sosial yang kini dijabat Tri Rismaharini (Risma) saat di Alor.
"Gubernur NTT sudah memanggil yang bersangkutan ke Kupang dan menegur dengan keras Bupati Alor Amon Djobo untuk tidak lagi mengatai siapa pun dengan kata-kata yang tidak patut disampaikan seorang pejabat pemerintahan," kata Marius Ardu Jelamu kepada wartawan di Kupang dilansir Antara, Jumat, 18 Juni.
Marius menjelaskan, sesuai pengakuan Bupati Alor Amon Djono, pernyataan tidak patut itu dilakukan karena yang bersangkutan dalam kondisi stres menghadapi bencana alam badai seroja yang melanda daerah itu.
Gubernur Viktor sebagai wakil pemerintah pusat di daerah telah memberikan teguran secara lisan terhadap orang nomor satu di Kabupaten Alor itu.
"Gubernur Viktor memanggil yang bersangkutan ke Kupang, dan dan memberikan teguran keras untuk tidak mengulangi lagi hal seperti itu," ucap Marius menegaskan.
BACA JUGA:
Menurut Marius tindakan yang dilakukan Bupati Alor itu seharusnya tidak perlu dilakukan oleh seorang pejabat pemerintahan.
Pemerintah NTT, kata Marius tidak menghendaki persoalan itu sampai keranah hukum.
"Kami berharap laporan Ketua DPRD Kabupaten Alor itu bisa ditinjau kembali dan menyelesaikannya secara kekeluargaan," ujar Marius.