Bagikan:

JAKARTA - Satuan Tugas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengatakan jumlah pasien positif virus corona yang meninggal dunia pada hari ini bertambah dua orang sehingga keseluruhan menjadi 33 kasus.

"Ada 33 kasus kematian selama pandemi COVID-19 berlangsung, dari total 2.464 kasus yang ditemukan di Bangka Barat," kata Juru Bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Kabupaten Bangka Barat, M. Putra Kusuma di Mentok, dilansir Antara, Jumat, 18 Juni.

Dua pasien yang meninggal tersebut, yaitu nyonya JH (55) warga Bukit Rantau, Parittiga yang meninggal dunia di RS Medika Stania dan sudah dimakamkan di permakaman umum Desa Kelabat, Parittiga.

Pasien tersebut sebelumnya sudah didiagnosa COVID-19 dari pemeriksaan PCR di Rumah Sakit Bakti Timah pada 17 Juni 2021.

Sedangkan kasus kedua, atas nama tuan An (60) warga Sungaibaru, Mentok meninggal dunia di RS Bakti Timah dan sebelumnya sudah diperiksa menggunakan uji usap PCR di Labkesda Provinsi Babel pada 12 Juni 2021.

Jenazah tuan An dimakamkan di permakaman lingkungan Jelutung, Sungailiat, Kabupaten Bangka.

"Dua pasien meninggal dunia tersebut juga memiliki penyakit penyerta dan sudah dimakamkan menggunakan tata cara pemakaman jenazah COVId-19. Kami berbelasungkawa atas meninggalnya saudara kita," katanya.

Selain terjadi penambahan jumlah kasus meninggal dunia, hari ini juga terjadi tambahan pasien yang dinyatakan sembuh atau selesai karantina dan isolasi sebanyak lima orang, dari Mentok satu orang, Parittiga dan Tempilang masing-masing satu orang.

Untuk penambahan kasus baru, ditemukan 16 kasus, berasal dari Mentok 12 dan Kelapa empat orang sehingga total pasien yang masih wajib karantina menjadi 88 orang.

"Untuk jumlah kasus keseluruhan yang ditemukan sebanyak 2.464 kasus, sedangkan yang sudah sembuh atau selesai karantina sebanyak 2.343 orang," katanya.