Bagikan:

PANGKALPINANG - Kabar duka dari Kepulauan Bangka Belitung yang mencatat 22 orang meninggal dunia akibat COVID-19. Sehingga total kematian akibat viirus corona di daerat tersebut mencapai 1.154 jiwa.

"Sebagian besar pasien COVID-19 meninggal ini merupakan penderita jantung, diabetes, paru-paru dan penyakit lainnya," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, dilansir Antara, Kamis, 26 Agustus.

Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru, sebanyak 22 pasien COVID-19 meninggal tersebar di Belitung enam orang, Bangka empat orang, Bangka Selatan (Basel) empat, Bangka Barat (Barbar) dua orang dan Kota Pangkalpinang empat orang pasien.

Sementara itu, kasus baru COVID-19 bertambah 388 orang dengan kumulatif 45.428 jiwa tersebar di Bangka 64, Pangkalpinang 145, Bangka Tengah (Bateng) 63, Basel 23, Babar 30, Belitung 21 dan Beltim 42 orang.

Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 408 dengan kumulatif 39.714 orang tersebar di Pangkalpinang 149, Bangka 50, Bateng 58, Basel 45, Babar 23, Belitung 21 dan Beltim 62 orang pasien.

"Dalam menekan kasus harian dan kematian akibat COVID-19, pemerintah daerah meningkatkan kapasitas layanan rumah sakit COVID-19, logistik dan SDM penanganan COVID-19 di tiap kabupaten/kota," katanya.

Menurut dia dalam menekan kasus kematian ini, pihaknya juga memastikan ketersediaan oksigen dengan menurunkan Satgas Oksigen, percepatan distribusi obat dan suplemen gratis bagi pasien positif, menaikkan kapasitas tracing dan testing dengan menurunkan Satgas Tracing dan Tracking.

"Perlunya peran serta dari seluruh masyarakat untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitarnya dengan memperkuat dan memperketat penerapan protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi secara masif dengan menurunkan Satgas Vaksin,"katanya