Hambat Penyebaran COVID-19, Jokowi Targetkan 100 Ribu Pelaku Sektor Jasa Keuangan Divaksin Pekan Ini
Presiden RI, Joko Widodo. (Foto: Dok. Setpres)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau vaksinasi COVID-19 bagi pelaku sektor jasa keuangan. Vaksinasi digelar di Tennis Indoor Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK).

Vaksinasi massal ini bertujuan agar segera terbentuk herd immunity. Lebih lanjut, Jokowi pun berharap vaksinasi kepada pelaku sektor jasa keuangan ini dapat menghambat penyebaran virus dengan lebih cepat.

"Pagi hari ini kita melaksanakan vaksinasi massal di sektor jasa keuangan yang diikuti kurang lebih 10 ribu, yang nanti targetnya dalam seminggu ini kurang lebih 100 ribu," katanya, di sela tinjauan vaksinasi massal di GBK pada Rabu, 16 Juni.

Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah menargetkan penyuntikan vaksinasi COVID-19 bisa mencapai 1 juta dalam satu hari.

"Kalau sebelumnya 500.000 ribu suntikan per hari. Nanti di awal Juli 2021 harus sudah mencapai 1 juta suntikan per hari. Dengan percepatan ini kita harapkan kita bisa mengurangi penyebaran COVID," tegasnya.

Dalam kunjungannya Jokowi juga didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

Vaksinasi massal ini digelar oleh OJK bersama Kementerian Kesehatan RI. Ini merupakan bentuk upaya pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID-19 dan mempercepat pemulihan ekonomi.

Selain itu, program ini juga bagian dari upaya OJK untuk meningkatkan capacity building industri jasa keuangan, dan meningkatkan kualitas SDM sektor jasa keuangan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat (recycling program).

Seperti diketahui, para pelaku sektor jasa keuangan memiliki intensitas tinggi berkontak langsung dengan nasabah di masa pandemi COVID-19 ini.

Pemberian vaksinasi massal secara serentak juga dilaksanakan bersama kantor regional dan kantor OJK di 10 kota lainnya yaitu Medan, Palembang, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Yogyakarta dan Jambi.